Mengupas Bagaimana Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal?

Dewasa ini pengguna pinjol memang semakin banyak, penyebabnya karena harga barang semakin naik tetapi kenaikan pendapatan masyarakat hanya berapa persennya saja. Hal itu menyebabkan kekurangan. Namun beberapa ada yang bertanya tentang cara kabur dari pinjaman online illegal, system penagihannya sangat mengganggu.

Apakah Ada Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal?

Jika bertanya apakah ada caranya, tentu saja ada. Melihat status pinjol illegal sendiri tidak resmi terdaftar dalam OJK atau pinjaman online OJK keberadaannya sangat lemah. Meskipun pemerintah termasuk OJK tersebut sudah menuntaskan pinjol-pinjol illegal sampai ke akarnya tetapi sampai sekarang masih ada.

Sedangkan jika membandingkannya dengan pinjaman online legal, illegal memang mempunyai persyaratan lebih mudah dan pencairannya langsung. Oleh sebab itu banyak masyarakat masih sering menggunakannya. Namun sayangnya mereka tidak menggunakan peraturan pada umumnya.

Sistem penagihan yang ngawur sampai tingginya denda keterlambatan juga bunga beda dengan perjanjian. Itulah mengapa banyak debiturnya kesulitan membayar dan ingin kabur. Tapi apakah ada caranya? Kuncinya adalah kelemahan dari pinjol illegal dan itu menjadi bahan utama. Yuk simak caranya.

Beberapa Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal

Sebenarnya tidak ada cara yang spesial atau khusus untuk kabur dari pinjaman online baik legal maupun illegal. Hal tersebut karena memang Anda sudah meminjam seharusnya bertanggung jawab melunasinya atau mungkin membayarnya dengan cicilan. Tetapi berikut kemungkinan cara-caranya.

1. Melakukan “Pembobolan” Pinjaman Online Ilegal

Fenomena pembobolan pinjaman online illegal ini memang sedang banyak menjadi perhatian. Tidak terdaftarnya pinjol-pinjol tersebut ke dalam OJK menjadi incaran masing-masing pelaku pembobolan. Makna pembobolannya sendiri konotasi, karena yang mereka lakukan hanya mangkir membayarkan tagihan.

Namun sayangnya, sebagian dari mereka memang sengaja melakukannya untuk menguras pinjaman online illegal karena alasan tertentu. Nah cara pertama ini dapat menjadi alternatif ketika Anda ingin kabur dari pinjaman online illegal. Tidak perlu takut akan debt collector, jika memang benar illegal laporkan saja ke pihak berwajib.

2. Coba Mencari Kelemahan Pihak Pinjaman Online

Baik legal atau illegal sebenarnya keduanya mempunyai kelemahan yang sangat menonjol. Oleh sebab itu cara kedua jika Anda ingin kabur dari pinjaman online illegal juga legal, pandai-pandai lah mencari kelemahannya. Khususnya illegal memang sangat lemah kehadirannya di tengah pinjol legal lainnya.

Hal tersebut karena perusahaan mereka sama sekali tidak terdaftar ke dalam OJK sehingga ketika salah satu debiturnya tidak bisa membayarkan cicilan bisa dengan mudah melaporkannya. Terlebih lagi biasanya mereka menggunakan system penagihan melenceng jauh dari peraturan UU terkait sehingga masuk pelanggaran.

3. Mencari Kesalahan pada Setiap Tindakan Pinjol Ilegal

Manusia adalah tempatnya salah, bahkan perusahaan dengan manajemen sesempurna apapun tetap akan melakukan kesalahan. Begitu juga pinjaman online illegal, sudah terlihat dari namanya “illegal” saja menjadi kesalahannya. Lalu masih banyak lagi kesalahan-kesalahannya yang tidak banyak orang menyadarinya.

Melihat lagi ke poin sebelumnya, menerapkan sistem penagihan ke pihak ketiga hingga menyebarluaskan informasi debitur adalah kesalahan paling sering terjadi pada pinjol illegal. Nah Anda hanya perlu mencari-cari jika ingin kabur, begitu juga dengan pinjaman online legal tetapi lebih sulit karena mereka sangat professional.

4. Laporkan Pinjaman Online Ilegal pada Pihak Berwajib

Cara selanjutnya tentu saja Anda bisa melaporkan pinjaman online illegal tersebut kepada pihak berwajib dan otomatis akan menjadi tersangka sehingga terjadi penangkapan. Saat itulah nantinya hutang dari debitur biasanya lunas dengan sendirinya karena pihak perusahaan sudah tak beroperasi.

Pada poin ini cara tersebut memang paling efektif, tetapi banyak serangkaian proses ketika melaporkannya ke pihak berwajib termasuk mencari kesalahan dan kelemahannya. meskipun sudah terbukti ilegal, pihak-pihak terkait juga harus memastikan apa yang menjadi kesalahannya sehingga dapat jadi alasan penangkapan.

5. Tidak Perlu Membayar Cicilannya Sama Sekali

Pada poin ini Anda melakukannya karena memang tidak ada pilihan, selain kekurangan biaya, beberapa di antara debitur merasa berat melihat denda atau bunga sangat tinggi. Oleh sebab itulah tidak perlu membayarnya, lalu bagaimana jika DC mengejar dengan meneror? Jangan takut.

Justru itulah yang seharusnya Anda cari, kesalahan pinjaman online illegal, menerapkan sistem penagihan tidak sesuai undang-undang bahkan melibatkan pihak ketiga. Jadikan kesalahannya tersebut sebagai alat melakukan cara kabur dari pinjaman online illegal, tetapi tetap waspada juga hati-hati.

Alasan Seseorang Ingin Cara Kabur dari Pinjaman Online

Setelah mengetahui kemungkinan cara seseorang bisa kabur dari pinjaman illegal, sekarang saatnya membahas alasan mereka melakukannya. Baik pinjol illegal maupun legal, pastinya beberapa debitur ada yang sangat menginginkan mangkir. Berikut alasan logisnya mengapa mereka menginginkannya.

1. Tidak Mempunyai Dana untuk Membayar Cicilannya

Tentu saja alasan pertama karena mereka sudah tidak mempunyai dana untuk membayar cicilan. Hal tersebut sendiri bisa jadi dipicu karena menggunakan pinjol illegal sehingga denda keterlambatannya membengkak hingga berkali-kali lipat. Kasus serupa banyak menjadi laporan di Indonesia dan masyarakat merasa berat.

Oleh sebab itulah OJK dan pihak berwajib lainnya menindaklanjutinya. Jika memang alasan Anda serupa dengan poin pertama ini, tidak perlu khawatir. Semua permasalahan selalu ada jalannya, namun untuk pinjol legal tidak akan bisa kabur. Satu-satunya jalan melunasi semua hutang yang tertanggung disana.

2. Mempunyai Banyak Tanggungan Pinjaman Online Lain

Jika membandingkan suku bunga cicilan pinjaman online dan pinjaman offline di bank konvensional juga swasta, memang lebih tinggi pinjol. Rata-rata setiap pinjol menetapkan bunganya di atas 3%, sehingga ketika seseorang mempunyai banyak pinjol di berbagai aplikasi akan sangat berat.

Kemungkinan beberapa di antaranya bahkan harus rela tidak mempunyai penghasilan sama sekali karena habis untuk membayarkan semua cicilannya. Hal tersebut menjadi tragedy tak asing di negara ini. Itulah mengapa sebagian dari mereka ingin kabur, memang benar-benar bangkrut.

3. Membutuhkan Waktu untuk Melunasinya

Kata kabur sendiri sebenarnya mempunyai makna lumayan luas, selain mangkir dari membayarkan cicilan per bulan, mereka ingin kabur karena membutuhkan waktu. Tidak ingin terganggu, sedangkan sebagian dari pinjol pasti akan melakukan telepon langsung pada debiturnya saat tak membayar cicilannya.

Oleh sebab itu, mereka ingin mengetahui cara kabur karena membutuhkan waktu guna mencari uang untuk melunasi semua hutang pinjaman onlinenya. Waktu untuk bekerja sendiri harus lebih dari sebelumnya sehingga saat DC mulai meneror, mereka tentu saja akan terganggu terlebih sedang bekerja.

4. Tidak Setuju dengan Penetapan Bunga Tingginya

Seperti sudah ada pada penjelasan di atas bahwa bunga pinjaman online sangat tinggi. Misalkan saja meminjam 5 juta, jika memperhitungkan cicilan per bulannya mengakumulasikannya bisa mencapai 7 juta lebih jumlahnya. Coba perhitungkan berapa bunga per bulannya. Oleh sebab itu mereka ingin berhenti.

Cara paling tepat pastinya kabur dari pinjaman online tersebut. Selain tidak meninggalkan jejak digital, kabur dari system computer mudah saja. Mereka yang ingin kabur salah satu alasannya tidak setuju dengan penetapan bunga sehingga ingin balas dendam atau semacamnya.

Itulah pembahasan dari nasionalbisnis cara kabur dari pinjaman online illegal atau pinjaman online terpercaya juga alasannya mengapa seseorang ingin melakukannya. Hutang harus lunas jika melihat dari kacamata agama, tetapi ternyata kekejiannya menimbulkan rasa dendam pada masyarakat. Sungguh miris.