cara menghitung harga beli

Inilah Cara Menghitung Harga Beli, Agar Bisa Tentukan Untung Bagi Penjual

Pernahkah Anda mendengar bagaimana cara menghitung harga beli? Ini merupakan salah satu informasi penting dan wajib dipahami oleh setiap para pedagang atau pebisnis. Karena termasuk ke dalam salah satu ilmu dan selalu diterapkan dalam perdagangan.

Penjelasan Singkat Mengenai Harga Pembelian

Dalam menjalankan aktivitas perdagangan dan bisnis pisang goreng tanduk para penjual pasti ingin mendapatkan untung. Namun tidak akan menutup kemungkinan jika saja ada kerugian. Angka dari rugi itu tidak dapat Anda prediksi namun setidaknya mampu meminimalisirnya.

Intinya adalah, kerugian tidak boleh sampai berlarut-larut yang pada akhirnya mampu mengakibatkan sebuah bisnis bangkrut. Mungkin ini alasan harus mengetahui juga bagaimana taktik perhitungan harga beli kemudian penjualannya.

Karena untuk bisa melakukan perhitungan dari harga beli beserta penjualan agar bisa mendapatkan keuntungan. Terdapat beberapa rumus yang tentu saja perlu dipahami oleh setiap pelaku usaha. Intinya jangan sampai menjual barang di bawah harga modal.

Rumus Perhitungan Harga Pembelian

Rumus perhitungan dalam harga pembelian sebenarnya tidak susah Anda bingungkan. Perlu penjual pahami, apabila mengalami rugi maka harga jualan memang lebih rendah dari saat membelinya. alhasil ketika mengalami kerugian maka rumusnya ialah:

“harga pembelian = harga penjualan plus rugi”

  1. Contoh Soal yang Pertama

Terdapat sebuah toko peralatan alat tulis, mereka menjual sekitar 40 kotak pensil. Sedangkan untuk penghasilan dari penjualannya sekitar Rp280.000. Namun ternyata kunjungan telah mengalami kerugian dengan angka Rp30.000. Jadi, berapa jumlah harga pembelian setiap tempat pensil itu?.

Jawabannya:

Setelah mengetahui, jika harga jual 280.000 dan kerugiannya 30.000.

Seperti rumus sebelumnya:

Harga beli: 280.000+30.000=310.000

Biaya beli per barang: 310.000:40= 7750.

  1. Contoh Soal Kedua

Pak Yadi telah menjual sapi sebanyak 5 ekor yang harganya 45 juta. Kemudian ia pun sudah memperoleh keuntungan sekitar 5 juta rupiah. Jadi untuk perekornya, berapa harga pembelian yang telah dilakukan oleh Pak Yadi?.

Jawabannya adalah:

Harga jual ialah 45 juta sedangkan untungnya adalah 5 juta.

Harga beli: 45.000.000–5.000.000= 40.000.000.

Biaya pembelian per ekornya: 40.000.000:5= 8.000.000

  1. Contoh Pertanyaan Ketiga

Toko Hardi menjual berbagai macam baju wanita. Kemudian terdapat konsumen yang ingin membeli baju tunik. Lalu, untuk 1 pakaiannya akan terjual dengan harga Rp80.000, estimasi keuntungannya sekitar 20%. Jadi berapa harga beli dari pabrik aslinya?.

Jawabannya:

Harga jual Rp80.000 sedangkan persentase untung adalah 20%.

Cara perhitungan dari harga belinya bisa anda selesaikan dengan langkah berikut ini.

Keuntungan: % dari Untung barang x harga jualnya

Yakni    = 20% x 80.000

= 16.000 rupiah

Selanjutnya Anda bisa menghitung harga belinya dengan memakai rumus berikut:

Harga pembelian baju    = Nonimal jual – Untung jualan

= 80.000–16.000= 64.000.

Dengan demikian, harga beli dari baju tersebut dari pabrik aslinya sekitar 64.000 per pcs.

  1. Contoh Soal Keempat

Aini memiliki sebuah toko pakaian wanita, kemudian suatu hari Linda ingin membeli baju dengan merek m. Ia menjualnya dengan harga Rp90.000, lalu untuk estimasinya ada keuntungan sekitar 25%. Jadi, seberapa besar harga beli Aini ke pabrik pembuatan?.

Langkah-langkah dalam penyelesaiannya:

Harga jualnya ialah Rp90.000 sedangkan untungnya dengan persentase 25%.

Pemakaian rumus: harga beli+untungnya= 100%+25%= 125%

Harga pembelian: Rp90.000:125%= 72.000

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan apabila Aini untuk membeli baju per pcs ke pabrik pembuatan adalah 72.000.

  1. Penyelesaian Pertanyaan Ke-5

Bapak Suherman merupakan pedagang cabai di pasar induk kota Batu. Ia telah melakukan pembelian 10 kotak cabai yang harganya sekitar Rp750.000. Sedangkan setiap kotaknya kurang lebih ada 10 kg. Biaya transportnya Rp50.000. Jadi berapa banyak biaya pembelian untuk 1 kilonya?.

Penyelesaian soal tersebut:

Harga tomat untuk per kilo         = 750.000 : 10 kotak x 10 kg

=750.000 : 100 = 7.500

Biaya belinya : 750.000 + rp50.000 = 800.000.

Budget pembelian 1 kg : 800.000 : 10 kota x 10 kg

: 800.000 : 100 = 8.000

  1. Penyelesaian Pertanyaan ke-6

Mikail ingin membeli sebuah sepeda motor dengan berharga 18 juta rupiah, proses pemberian pun dilakukan secara kredit selama 3 tahun. Pihak dealer memberikan bunga sekitar 1,5% untuk setiap bulan. Dengan demikian berapa banyak harga beli yang telah dikeluarkan oleh Mikail?.

Penyelesaian pertanyaan:

Bunga 3 tahun: 1,5% x 36 bulan = 54%

Bunga berbentuk rupiah: 54% x 18 juta = 9.720.000.

Biaya dalam membeli sepeda motor: 18 juta + 9.720.000 = 27.720.000.

Beberapa Poin Penting Dalam Pemberian Harga

Dalam penentuan harga memang akan ada beberapa poin penting dan wajib sekali Anda perhatikan sebagai pebisnis. Setelah mengetahui berbagai macam cara untuk perhitungan dari biaya pembelian seperti di atas. Segera menyimak pembahasan berikutnya.

Baca juga : manfaat perhitungan bep dalam bisnis online

  1. Keuntungan Kecil Jika Harga Terlalu Rendah

Banyak sekali para pengusaha yang telah menerapkan strategi harga rendah agar nantinya produk ataupun jasa mereka banyak peminatnya. Karena punya harapan akan semakin meningkat jumlah dari penjualannya. Tapi perlu penjual pahami, nominal itu belum tentu menurut konsumen murah.

Inilah kenapa, perlu melakukan perbandingan dari suppliernya. Alhasil harga beli dari pabrik pun juga tidak terlalu mahal. Kemudian penjualan kepada seluruh konsumen juga tak terlalu tinggi namun masih memperoleh keuntungan.

  1. Budget Terlalu Tinggi, Banyak Konsumen Menghilang

Maknanya adalah,, hal paling penting yaitu bisa melihat kemampuan dari daya beli konsumen. Mungkin inilah kenapa selalu ada saran survei agar bisa mengetahui harga yang dianggap selalu wajar. Kemudian selisih dari harga beli juga masih memberikan untung kepada penjualnya.

Penentuan harga tersebut jelas akan memberikan suatu dilema kepada pebisnis. Jika sebelumnya tak pernah diiringi dengan adanya strategi yang tepat. Pastikan selalu menyusun perancangan, alhasil ketika resiko muncul bisa segera teratasi dengan baik.

  1. Penentuan Pendapatan Dari Penjualan Produk

Seberapa besar pendapatan, maknanya bisa menghasilkan pemasukan, sebab uang tersebut nantinya tidak terpakai untuk menutupi berbagai macam biaya yang muncul. Namun menjadi profit ketika mengembangkan suatu usaha dengan melakukan penjualan barang atau produk tersebut.

Kesalahan yang sering kali terjadi adalah pengusaha punya anggapan apabila tingkat dari jualan itu hanya akan ditentukan oleh harga semata. Sedangkan besaran penjualan pun tergantung dari pembelian konsumen dan strateginya. Inilah kenapa cara perhitungan harga beli patut Anda pahami.

  1. Adanya Sebuah Prioritas Usaha

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mau dibawa kemana arah dari usaha tersebut? Mungkin ini pertanyaan paling dasar dalam penetapan harga. Selain ingin meningkatkan hasil profit dari bisnis tersebut.

Peningkatan dari market sharing dengan adanya produk itu memang tidak boleh penjual lupakan. Tapi perlu memastikan pula jika segala barang yang Anda tawarkan betul-betul punya kualitas. Jadi bukan hanya karena memiliki harga murah saja.

  1. Pentingnya Lakukan Monitor harga

Anda sudah berusahan untuk menghitung harga beli, dan telah menemukan nominal penjualan yang paling pas. Maka jangan pernah lupa apabila harus selalu lakukan monitoring kepada harga-harga setiap jenis unit produk.

Kenapa? Karena pengawasan inilah yang membuat keuntungan dari bisnis selalu muncul. Karena nantinya Anda pun bias lebih update dengan harga awal pembelian ke pabrik. Sebab, pasti akan ada perubahan entah dari biaya produksi yang kian mahal atau turun.

Itulah sekilas informasi dari nasionalbisnis mengenai cara menghitung harga beli beserta contoh-contoh soal untuk bisa menyelesaikannya. Dari sini pastinya karena sudah memahami bukan bagaimana ilmunya, jadi hanya tinggal praktekkan agar bisa dapat keuntungan yang sesuai.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *