Pinjaman Online Lewat WA

Apakah Ada Pinjaman Online Lewat WA selain Platform Aplikasi?

Jika mempertanyakan tentang apakah ada pinjaman online lewat WA atau pinjaman online bunga rendah selain platform aplikasi? Jawabannya ada karena pada dasarnya semua aplikasi-aplikasi pinjol tersebut akan melinkkan sistemnya pada masing-masing nomor WhatsApp setiap debiturnya. Yuk bahas secara tuntas.

Mengenal Pinjaman Online Lewat WA Jarang Mengetahuinya

Pada dasarnya sistem pinjaman online sama seperti  aplikasi-aplikasi lainnya, sistemnya akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor WA setiap calon debitur yang aktif. Hal tersebut bisa disebutkan sebagai meminjam melalui chat WhatsApp karena tanpanya pinjaman tak akan cair.

Pengiriman kode verifikasi sangat penting untuk mengetahui apakah nomor utama pendaftarannya masih aktif termasuk WA. Tentu saja gunanya sebagai jaminan lagi, mengingat setiap pinjol sangat riskan karena tidak mempunyai jaminan apapun, nomor HP menjadi kuncinya.

Lalu apa saja pinjaman online lewat WA yang terpercaya dalam memberikan solusi keuangan masyarakat? Tidak ubahnya pinjol lainnya, harus di bawah pengawasan OJK dan tentunya banyak penilaian baik. Berikut beberapa platform aplikasi pinjol WA sangat aman serta tinggi peminatnya.

Beberapa Pinjaman Online Lewat WA yang Terpercaya

Dari sekian banyak pinjaman online, masyarakat hanya percaya pada beberapa pinjol saja. Hal tersebut karena meskipun mereka semua legal, cara penagihannya kurang ramah sehingga banyak pengguna mengeluhkannya. Berikut pinjol lewat WA yang terpercaya dengan verifikasi WhatsApp.

  1. Aku Laku Dana Instan dan Pay Later

Aplikasi pertama yang menggunakan kiriman chat untuk verifikasi melalui WA adalah Aku Laku, baik Dana Instan maupun Pay Later. Setiap kegiatan debitur Aku Laku akan mendapatkan chat khusus melalui WA termasuk ketika pertama kali konfirmasi nomor HP utama untuk pendaftaran.

Selan kegiatan debitur terkait keuangan, biasanya Aku Laku juga akan mengirimkan informasi penambahan limit pada debiturnya jika mempunyai kredibilitas baik. Tidak hanya itu saja, bahkan bagi mereka yang terlambat membayarkan angsuran sebelum menelepon, kiriman chat terlebih dulu masuk.

Cara-Pinjam-Uang-Di-Akulaku.jpg (640×320)

  1. Kredivo

Sama halnya dengan Aku Laku, merupakan pinjaman online berdiri sendiri sebagai aplikasi juga rekomendasi dari Tokopedia pastinya selalu melinkkan akun debiturnya pada nomor WAnya. Tujuannya sama saja, untuk menunjukkan produk baru, sampa penagihan sebelum call langsung.

Tanpa nomor yang tepat untuk mengkonfirmasi melalui WA, otomatis calon debitur tidak akan mendapatkan limit atau pengajuannya akan ditolak. Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum karena memang begitulah cara kerjanya baik Kredivo maupun pinjol lainnya.

bisa-utang-dulu-kini-belanja-di-20220203105958.jpeg (700×465)

  1. Shopee Pinjam Pembeli dan Penjual

Pinjaman online melalui WA pastinya memasukkan Shopee Pinjam baik pembeli maupun penjual, keduanya akan selalu mendapatkan konfirmasi ketika pertama kali registrasi atau membuat akun. Marketplace tersebut sangat mengharuskan WA menjadi nomor khusus terdaftar dalam sistemnya.

Pertama tentu saja untuk komunikasi antara penjual dan pembeli agar lebih mudah, kedua mengabari jatuh tempo pembayaran angsuran baik Pay Later atau pinjam. Bahkan mereka yang sudah menunggak lama tidak membayarkan angsurannya juga akan terdeteksi melalui WA.

cara-aktivasi-shopee-pinjam-sol-20210921095551.jpeg (1077×879)

  1. Go Pinjaman by Gojek

Fitur terbaru dari Gojek belum banyak yang tahu, karena merilisnya setelah Go Pay Later. Sama seperti shopee, nomor WA menjadi syarat utama debitur bisa mendapatkan pinjaman. Hal tersebut karena data nomor dalam pengajuan harus sama seperti pertama kali mendaftarkan akun Gojek.

Berbeda dengan lainnya, justru Go Pinjaman mengharuskan pinjaman onlinenya terkoneksikan pada masing-masing WhatsApp pengguna sehingga semua kegiatan lebih mudah. Oleh sebab itulah pinjamannya tidak akan cair ketika nomor verifikasi tidak masuk ke dalam WAnya.

gBgSLkUEObYw1PDo1K6l1AYT0Cu2M4CWMLovPfqS.png (1041×562)

  1. Indo Dana

Menjadi rekomendasi pinjaman online lain dari Tokopedia, otomatis kualitasnya sangat terpercaya. Sama seperti lainnya, jika berhubungan dengan marketplace tentunya harus bisa terkoneksikan melalui nomor WAnya sehingga pinjamannya pun dapat cepat cairnya tanpa ada penolakan.

Hal tersebut menjadikan Indo Dana salah satu pinjaman online lewat WA terpercaya, bahkan terekomendasi oleh Tokopedia. sama seperti Shopee Pinjam dan lainnya, sistem penagihan juga akan dimasukkan ke dalam chat WA sebelum melakukan call langsung sebagai reminder.

indodana-dana-tunai-42514.png (1372×1200)

Alasan Pinjaman Online Lewat WA harus Menjadi Syarat

Melihat penjelasan di atas tentunya akan muncul, apa sebenarnya alasannya pinjaman online harus melalui WA menjadikannya sebagai syarat. Mengingat nomor HP sudah cukup untuk langsung melakukan call langsung ketika debitur melalaikan tugasnya. Berikut beberapa alasannya.

  1. Menjadi Komunikasi Utama Tidak Terlewatkan

Dewasa ini penggunaan aplikasi chat ternama di dunia, WhatsApp memang sedang menjadi andalan banyak orang untuk berkomunikasi. Oleh sebab itulah alasan pertamanya menjadi komunikasi tidak terlewatkan, karena seseorang tak akan bisa berpaling dari WAnya bahkan saat online saja terlihat.

Peringatan pada merek debit tidak melakukan pembayaran angsuran secara disiplin akan masuk ke dalam WAnya. Jika terkirim pihak sistem akan tahu sehingga terjamin bahwa masih hidup nomornya. Itulah mengapa setiap pinjol harus memverifikasi WA sebelum memberikan pinjamannya.

067552400_1584591567-apple-iphone-app-iphone-6-46924.jpg (1200×900)

  1. Prosedur Sopan Sebelum Call langsung

Pada dasarnya setiap pinjaman online membutuhkn nomor WA setiap debiturnya hanya untuk jaminan ketika mereka lupa membayarkan kewajibannya. Sedangkan chat menjadi prosedur sopan memberikan peringatan sebelum melakukan call langsung atau telepon langsung, berlaku sebagai reminder.

Sistem yang mengirimkan WA pun bisa dengan mudah mengetahui apakah peringatannya terkirim atau tidak, sehingga sekaligus menjadi cara tersopan tahu posisi debiturnya. Sayangnya banyak debitur ngeyel meskipun sudah mendapat peringatan melalui WA tersebut, harus call langsung.

1124424WhatsApp-Web780x390.jpg (750×500)

  1. Komunikasi Termudah Terkait Penagihan

Melihat alasan pertama, WA menjadi komunikasi termudah terkait penagihan. Meskipun mereka bisa tidak membalas atau mengabaikan, setidaknya pihak pinjol sudah melakukannya sesuai prosedur sehingga ketika ada kesalahan tidak menyebabkan kerusuhan dengan debiturnya.

Seperti sudah membahasnya, bahwa prosedur awal sebelum call langsung memang mengirim WA sehingga harus menjadikannya syarat utama. Jaminan terbaik ketika nantinya debitur melakukan kelalaian dalam membayarkan tanggung jawab utamanya, komunikasi aman juga mudah.

Tautan-Free-Download-WhatsApp-GB-V-193510.jpg (700×393)

  1. Berhubungan dengan Akun Marketplace

Alasan keempat ini khusus bagi pinjol milik marketplace seperti Shopee Pinjam, yaitu berhubungan dengan akun marketplacenya. Sistem akan mencocokkan semua data informasi terlampir apakah benar dan valid, sehingga pihak pinjol dapat memberikan pinjamannya juga mencairkannya.

Semua konfirmasi memang menggunakan WA termasuk pengaktifan Shopee Pinjam baik penjual maupun pembeli. Bahkan pay later juga mempunyai cara sama, sehingga alasannya karena berhubungan langsung dengan akun marketplace. Pinjol bisa mempercayainya secara baik.

Jaminan terbaik untuk memberikan peringatan aman ketika seseorang lupa membayarkan angsurannya. Melalui WA sangat sopan serta bisa memberikan banyak informasi lainnya, sesuai dengan alasan-alasan diatas tersebut.

slider2-e1566373964144.png (731×333)

Itulah penjelasan dari nasionalbisnis tentang pinjaman online lewat WA atau pinjaman online terpercaya memang tidak ada, tetapi setiap pinjol akan melakukan verifikasi melalui WhatsApp dan tidak akan cair jika tak sama nomornya. Intinya setiap pinjol akan memastikan debiturnya memberikan nomor sekaligus WAnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *