Siapa Penemu NFT

Siapa Penemu NFT Pertama?

NFT tidak habis habisnya dibahas oleh banyak orang. Mulai dari berapa menguntungkannya hingga banyak penasaran tentang siapa penemunya. Ini juga menjadi pertanyaan bagi banyak orang di dunia, siapa penemu NFT sesungguhnya? Apakah ini hanyalah sistem tidak disengaja atau bagaimana sejarahnya.

Pionir dan Penemu NFT Paling Awal

Tahukah bahwa ternyata sebuah pondasi atau atau dasar sistem dari NFT yaitu blockchain baru hadir pada tahun 2015? Namun jangan langsung berpikir bahwa NFT pertama ada pada kisaran tahun itu ya. Mengejutkannya, karya NFT paling awal justru hadir pada tahun 2014, satu tahun sebelum pondasi tercipta.

WHDGHY6UJ5AADFXOJGJTZBUF5Y.png (3142×1684)

Kevin McCoy adalah orang pertama di dunia yang berhasil menciptakan sebuah token non tukar. Karyanya sendiri ialah Quantum, suatu gambar indah berkonsep pixel persegi delapan. Ia juga membuat beberapa karya lain yang memiliki konsep serupa namun berbentuk lainnya.

Screen-Shot-2022-02-07-at-10.19.27-AM.png (710×708)

Setelah kemunculan karya pertama ini kemudian pada dua tahun selanjutnya hadir berbagai karya dan token baru. Hampir semua hiburan NFT atau desain NFT awal memiliki harga jual yang fantastis dan juga berhasil terbeli. Semakin berkembangnya zaman, dunia NFT semakin terkenal hingga ke Indonesia saat 2021 silam.

Berbagai Alasan Untuk Membeli NFT di Masa Jayanya

Melihat banyaknya orang yang berlomba lomba membeli barang atau item paling langka pasti membuat masyarakat bertanya. Mengapa mereka berburu sesuatu yang bahkan hanya terlihat seperti gambar saja? Dengan itu simak beberapa alasan di balik fenomena membeli NFT berikut ini.

  1. Popularitas

Apapun yang sedang menjadi trend atau populer pasti memiliki nilai tinggi. Mulai dari nilai kelangkaan, nilai barang, hingga nilai jualnya itu sendiri. Bahkan setiap barang populer bisa mendatangkan sisi gengsi untuk pemiliknya sehingga membuat banyak orang rela berebut untuk merasakan gengsi tersebut.

381645058-1-1.jpg (1920×760)

Terlebih lagi untuk NFT ini sendiri terdukung pula dengan teknologi modern. Dengan begitu semua keaslian dan hak ciptanya sangat terjaga rapi, tidak seperti karya seni biasa. Walaupun banyak yang memiliki duplikat palsunya, namun tetap hanya stau orang di dunia yang memiliki data aslinya.

  1. Menjadi Penghubung Antara Seniman dan Penggemar

Sebagaimana layaknya pameran, NFT ini dapat menghubungkan antara seniman dengan para penggemarnya. Jika pada pameran biasa seseorang harus pergi ke tempatnya, kini semua hanya perlu duduk manis dan tersambung ke internet. Mereka semua bisa bertemu dalam satu lokasi secara lebih mudah.

IMG20220128164207.jpg (1000×750)

Melalui NFT ini juga seniman bisa menjamin dan meyakinkan para pembeli perihal keaslian karyanya. Setiap karya sendiri sudah pasti terverifikasi dalam sistem. Melalui verifikasi ini maka setiap desain atau produk NFt tidak akan tertukar atau ada yang memalsukannya.

Keunggulan NFT Untuk Masyarakat

NFT terkenal seperti sesuatu dari masa depan. Beberapa orang yang juga mengatakan bahwa NFt dan metaverse layaknya dunia dalam dunia. Hal ini membawa keberuntungan bagi beberapa lapisan masyarakat. Berikut beberapa keunggulan NFT yang perlu Anda ketahui lebih dalam.

  1. Tingkat Duplikasi 0 dan Verifikasi Ketat

NFT hadir dalam sistem jaringan yang sangat ketat bernama blockchain.dalam rangkaian rantai itu tersedia sistem dan data yang jelas. Dengan sistem inilah sebuah karya atau produk NFT dan NFT marketplace tidak mungkin ada duplikatnya. Kecuali jika memang seniman itu sendiri yang membuatnya dan langsung memasarkan.

604dc092a9503.jpg (750×500)

Demikian juga dengan verifikasi kepemilikan, blockchain hanya memberlakukan verifikasi satu kali. Walaupun demikian tetap hanya bisa dilakukan oleh pemilik NFT saja. Dengan begitu ketika ada suatu kendala maka akan langsung terlihat, apakah itu bentuk pencurian atau lainnya.

  1. Tidak Bisa Diubah atau Hilang

Pada dasarnya semua file, data, dan informasi di internet tersimpan dalam gudang data. Walaupun pemiliknya sudah menghapus dan hilang dari perangkat mereka, sejatinya semua data masih ada. Demikian pula dengan NFT, tidak bisa hilang atau terhapuskan.

complete_look_non_fungible_tokens_NFT.jpg (1200×628)

Bahkan hal ini terjadi secara nyata dimana tidak ada tombol hapus dalam setiap unggah item. Maka dari itu, bagi seniman atau penjual harus memastikan banyak hal sebelum klik upload. Pasalnya sekali memasarkan di pasar NFT maka tidak ada cara lain untuk mengembalikannya.

  1. Termasuk Dalam Aset yang Langka

NFT masih sangat jarang dimiliki oleh orang banyak. Itulah yang membuat hal baru ini menjadi eksklusif dan mahal. Bahkan setiap itemnya memiliki skor atau nilai kelangkaan yang jelas. Semakin langka produk itu maka harganya bisa semakin melonjak naik.

ilustrasi-nft_169.jpeg (650×366)

Selain langka, NFT juga bisa memberikan ruang khusus bagi seniman. Jika pada dunia nyata ini seniman seringkali tidak mendapatkan apresiasi, beda dengan dunia NFT. Di sana satu buah karya seni bisa mendapatkan harga milyaran atau bahkan triliunan.

Kekurangan Bermain NFT

Di balik topik siapa penemu NFT dan masa kejayaannya tentu ada beberapa kekurangan yang harus masyarakat perhatikan. Terlebih lagi jika mereka ingin mengikuti jejak berkecimpung di dunia NFT. Khawatirnya beberapa kekurangan berikut memiliki dampak buruk pada karir NFT mereka.

  1. Harga Yang Terlalu Tinggi dan Tidak Bisa Dibagi

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa NFT adalah wadah terbaik bagi seniman. Semua karya di sana memiliki harga jual yang tinggi dan pada beberapa sisi ini juga menjadi masalah. Pasalnya, dengan harga yang jelas tinggi tentu hanya segelintir orang yang dapat membelinya.

ilustrasi-nft-1_169.jpeg (650×364)

Misal orang dengan kekayaan melimpah, pasti ia sanggup membeli satu atau bahkan lebih karya seni itu. Harga tinggi dan sifat yang tidak bisa terbagi juga membuat pembeli harus membayarnya secara lunas. Ketika tagihan sudah selesai semua barulah pembeli bisa mengakses karya itu secara menyeluruh.

  1. Investasi yang Berisiko Tinggi

Tidak jarang para orang terkemuka di dunia membicarakan tentang investasi di dunia metaverse ini. Padahal investasi krypto sendiri memiliki nilai resiko yang tinggi, demikian pula dengan NFT. salah satu alasan mengapa memiliki resiko tinggi adalah karena ini adalah hal yang baru.

https://kompas.id/wp-content/uploads/2021/08/TokoMall-Landing-Page_1629461244.jpg (1024×683)

Belum ada sistem jelas tentang bagaimana investasi bisa berjalan di NFT. Apalagi jika sifatnya hanya terkenal secara sementara, itu semakin menjawab bahwa investasi NFT tidaklah menguntungkan. Kecuali jika memang investor memiliki ilmu yang sangat bagus dalam membangun investasi.

  1. Sistem yang Masih Membingungkan

Tidak dipungkiri bahwa sistem dan tampilan NFT terlihat sulit. Artinya tidak banyak orang yang bisa mengakses dan mengerti bagaimana cara kerjanya. Maka dari itu hanya beberapa orang pintar dan mahir dalam ranah teknologi saja yang cepat beradaptasi.

istock-1309739870jpg-20220107032652.jpg (1254×836)

Berbeda dengan masyarakat kalangan biasa, mereka pasti tidak terlalu paham dengan cara kerjanya. Maka dari itu NFT ini masih belum ramah untuk masyarakat luas.

Itulah sedikit pengetahuan dari nasionalbisnis tentang siapa penemu NFT dan bagaimana tentang keunggulan atau kekurangannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menambah wawasan. Jika Anda tertarik maka bisa langsung mencoba jelajah dunia metaverse dan NFT, tidak ada salahnya bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *