Tanpa Anda sadari, Indonesia sekarang ini termasuk sebagai salah satu negara yang memakai motor listrik sebagai kendaraan pribadi. Tentunya, kurang lengkap jika sebagai warga negara masih belum mengenal seperti apa prinsip kerja motor listrik atau dinamo motor listrik. Oleh sebab itu, pastikan memahaminya terlebih dahulu.
Motor Listrik Alternative Current (AC)
Jika berbicara mengenai prinsip kerja kendaraan listrik, tentunya Anda perlu mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Salah satunya adalah Alternative Current atau AC. Yakni motor listrik yang cara kerjanya dengan memakai tegangan arus secara bolak-balik agar bisa menghasilkan gaya gerak.
Umumnya, ukuran motor tersebut cenderung lebih besar daripada jenis lainnya. Tidak hanya pada kendaraan, sangat mudah bagi Anda untuk melihat contoh penerapannya di sekitar rumah. Salah satunya seperti pompa air pada kamar mandi.
Untuk motor listrik jenis AC ini sendiri juga masih memiliki beberapa jenis lagi. Tidak heran jika fungsi umumnya pun terbagi menjadi dua. Tepatnya motor induction atau induksi serta motor synchronous atau singkron dengan prinsip kerja yang berbeda.
Prinsip Kerja Motor Listrik Jenis AC
Setelah memahami tentang apa itu motor listrik AC, maka penting bagi Anda untuk sekaligus mengenal seperti apa prinsip kerjanya. Terlebih, terdapat dua jenis dengan kinerja yang berbeda sehingga jangan sampai salah memakainya. Di bawah ini ulasannya lengkapnya agar tidak ketinggalan:
- Induction
Prinsip kerja pertama pada motor listrik AC dapat Anda temukan pada motor jenis induksi. Untuk kinerjanya sendiri termasuk unik dari lainnya. Bagaimana tidak, kehadirannya dapat bergerak pada kecepatan yang tidak sinkron atau asinkron. Hal tersebut karena menerapkan Gaya Lorentz.
Dengan begitu, motor induction mampu menimbulkan arus mengalir pada rotor maupun statornya lewat adanya gaya elektromagnetik. Mesinnya sendiri mempunyai dua tipe dengan ukuran berbeda. Saat Anda memakainya, maka pengguna lebih mudah menghasilkan putaran yang lebih konstan.
- Synchronous
Pada motor jenis sinkron satu ini umumnya mempunyai cara kerja dengan frekuensi tertentu tetapi kecepatannya tetap. Adapun kinerjanya akan mendapat pengaruh lewat interaksi antar medan magnet stator sekaligus medan magnet rotor.
Untuk rotor sendiri merupakan bagian penggerak, kemudian stator adalah yang diam. Kemudian magnet akan sinkron pada medannya lalu menghasilkan putaran/gerak. Saat menggunakan motor jenis ini, maka Anda lebih mudah dalam mengatur eksitasinya serta kecepatan geraknya pun lebih konstan.
Motor Listrik Direct Current (DC)
Motor listrik DC atau Direct Current akan memanfaatkan arus searah agar dapat menjadikan energi listrik menjadi gerak. Untuk ukurannya sendiri cenderung lebih kecil. Tidak heran jika penggunaannya hanya dapat berfungsi pada barang elektronik tertentu saja.
Seperti pada peralatan sehari-hari contohnya bor listrik, wiper, blower, serta mainan tamiya. Sedangkan prinsip kerjanya secara umum adalah memanfaatkan gaya elektromagnetik agar menghasilkan gaya gerak. Terdapat stator sebagai kumparan medan yang diam.
Terdapat pula kumparan jangka sebagai bagian bergerak. Saat arus listrik mulai mengalir pada bagian kumparan tersebut, maka bagian dengan sifat utara akan menghadap ke arah utara. Sedangkan jika sebaliknya maka akan terjadi gaya tarik menarik sehingga gaya gerak menjadi berhenti.
Prinsip Kinerja Motor Listrik Jenis DC
Terdapat beberapa jenis arus listrik DC yang masing-masingnya memiliki prinsip kerja berbeda. Tidak heran jika penting bagi Anda memahaminya mengingat motor listrik tersebut memiliki harga jauh lebih murah daripada AC. Di bawah ini ulasan selengkapnya:
- Self Excited
Sesuai dengan namanya, motor ini memanfaatkan sumber daya sendiri sehingga tidak terpisah-pisah. Untuk kumparan medannya maupun kumparan jangkarnya berasal dari sebuah sumber arus listrik sehingga hanya terdiri dari satu buah saja.
Sumber listrik tersebut nantinya akan mengalirkan arus listrik ke bagian kumparan medan. Setelah itu, akan tersambung juga ke kumparan jangkar secara seri, seri paralel ataupun paralel. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Separately Excited
Pada motor DC Separately Excited satu ini, akan memanfaatkan sumber daya secara terpisah. Nantinya sumber arus listrik berguna untuk medan listrik. Sedangkan listrik berbeda berguna untuk kumparan jangkar. Oleh karenanya prinsip kerjanya berbeda pada jenis Self Excited.
Jenis Separately Excited ini sendiri memang memiliki harga yang cukup tinggi. Tidak heran jika penggunaannya pun cukup jarang. Umumnya hanya berguna pada laboratorium dengan tujuan pemakaian adalah untuk penelitian tertentu saja.
Contoh Penerapan Motor Listrik pada Kehidupan Sehari-hari
Motor listrik tidak hanya dapat berfungsi pada sebuah kendaraan saja. Akan tetapi, sudah banyak penggunaannya di kehidupan sehari-hari mengingat fungsinya sangat efektif dalam mengubah energi listrik menjadi sebuah gerakan. Agar lebih jelas, di bawah ini beberapa contoh penerapan selengkapnya:
- Blender
Saat ingin menghaluskan bumbu dapur atau membuat jus, Anda tentu memanfaatkan blender. Alat elektronik ini memiliki motor listrik untuk menghasilkan putaran. Adapun putaran motornya diatur dalam beberapa tombol sehingga pengguna hanya perlu menekannya sesuai kebutuhan gerakan yang diinginkan.
Terdapat tombol pada blender yang berfungsi untuk memutar motor dengan kecepatan penuh, sedang, dan lambat. Adapun perbedaan putaran tersebut umumnya akan diatur lewat rangkaian sederhana bersifat dioda. Motor listriknya sendiri memutar as yang sudah terpasangi pisau kecil sehingga pergerakan terjadi.
- Vacuum Cleaner
Motor listrik juga terdapat pada vacuum cleaner dengan fungsi untuk membantu menghasilkan gerak putar baling-baling/blower. Agar nantinya bisa menyedot partikel-partikel kecil. Baik itu debu maupun kotoran lainnya melewati selang yang cukup fleksibel.
Kemudian, partikel kecil tersebut akan masuk ke bagian saringan. Selanjutnya terperangkat pada filter di dalamnya. Dengan begitu, udara yang didorong oleh kipas dengan gaya gerak dari motor listrik dapat mengalir ke bagian lubang tempat pembuangannya.
- Kipas Angin
Merupakan salah satu alat yang dapat menghasilkan angin dalam sebuah ruangan. Tentu saja kehadirannya juga memanfaatkan motor listrik agar baling-baling kipas dapat bergerak. Penggunaannya juga sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia terlebih saat musim panas tiba.
Termasuk kota-kota yang dekat dengan kawasan pantai. Terdapat bagian motor listrik di dalam kipas angin yang berguna untuk memutar baling-baling kipas sehingga udara di sekitarnya dapat bergerak. Kemudian mampu berhembus ke satu arah sesuai putarannya.
- Mesin Cuci
Contoh lainnya adalah mesin cuci. Tentu saja peralatan elektronik satu ini sudah sering digunakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Pada alat tersebut di dalamnya terdapat motor listrik yang dapat menghubungkannya dengan v belt menuju gearbox.
Kemudian, motor listrik dapat memutar pulsator sehingga pakaian di dalam mesinnya juga ikut berputar saat mesin cuci menyala. Tidak hanya itu saja, bagian ini juga terdapat pada bagian mesin pengering sehingga energi listrik dapat menghasilkan energi gerak.
Itu tadi informasi lengkap dari nasionalbisnis mengenai prinsip kerja motor listrik atau instalasi motor listrik berdasarkan jenisnya serta contoh penerapannya.. Indonesia sendiri termasuk negara yang sudah lama menerapkan penggunaan komponen tersebut dengan berbagai fungsi. Tidak heran jika cukup mudah menemukan alat-alatnya pada kehidupan sehari-hari di rumah.