Dinamo Motor Listrik

Mengenal Bagian-bagian Dinamo Motor Listrik Beserta Fungsinya

Dinamo motor listrik atau bagian-bagian motor listrik termasuk sebagai salah satu bagian mesin dari sebuah kendaraan. Kehadirannya sangat penting agar energi listrik dapat berubah menjadi energi gerak/mekanik. Jika tidak tersedia komponen tersebut, tentu saja pergerakan tidak akan terjadi.

Apa itu Dinamo Motor?

dinamo+motor+listrik-1920w.jpg (600×600)

Sebelum mengenal bagian-bagiannya, kenali dahulu apa itu dinamo motor. Merupakan sebuah alat penggerak yang nantinya dapat mengubah energi listrik jadi energi mekanik. Penggunaannya pun cukup beragam. Seperti pada alat-alat rumah tangga di kehidupan sehari-hari.

Mulai dari AC, kipas angin, pompa air, mesin cuci, dan sebagainya. Tentunya, dapat berguna juga di bidang industri yang memang memerlukan energi mekanik. Agar nantinya efektif dalam menggerakkan benda ataupun mengangkat beban secara praktis dan mudah.

Dinamo sendiri lebih familiar dengan sebutan generator. Hanya saja keduanya termasuk benda yang sama. Yakni sebuah alat yang menghasilkan listrik kemudian mengacu pada prinsip kerja elektromagnetik sehingga mampu menghasilkan energi mekanik.

Cara Kerja Dinamo Listrik

Dinamo listrik dapat dikatakan sebagai kuda kerja mesin. Penggunaannya sendiri memerlukan beban listrik sekitar 70% agar nantinya bisa menggerakkan dinamo pada sebuah alat. Oleh karenanya, sebelum memahami bagian-bagiannya pastikan mengetahui dahulu seperti apa cara kerjanya.

Cara kerja dinamo berawal dari arus listrik yang berasal dari medan magnet sehingga dapat menghasilkan gaya Ketika kawat pembawa arus bengkok menjadi loop, maka kedua sisi akan mendapatkan gaya berlawanan arah.

Dengan begitu, akan menghasilkan gaya untuk membantu memutar kumparan sehingga membentuk tenaga putaran. Pada bagian dinamo, bagian motor mempunyai beberapa loop sekaligus agar nantinya tenaga putar tersebut semakin seragam.

Jenis-jenis Dinamo Sesuai Arah Arusnya

Sesuai dengan arah arusnya, terdapat dua jenis dinamo pada motor listrik. Tentu keduanya sama-sama mempunyai peran yang penting. Oleh karena itu, kenali dahulu pembahasan selengkapnya pada ulasan lengkap di bawah ini:

  1. Dinamo DC

Jenis motor listrik yang satu ini akan berguna untuk menghasilkan arus searah. Kemudian dinamo mesin akan mengubahnya menjadi energi gerak berupa putaran. Adapun putaran dari kumparan tersebut bernama Revolutions Per Minute atau RPM.

dinamo-adalah.jpg (1280×720)

Pada motor listrik dengan arus DC, umumnya putaran akan menghasilkan energi gerak dengan cepat. Setidaknya mencapai 3000-8000 RPM. Tidak hanya itu, umumnya arus tersebut juga bertegangan sekitar 1,5 hingga 3 volt.

  1. Dinamo AC

Jenis dinamo lainnya adalah AC. Termasuk salah satu dinamo yang mampu menghasilkan arus bolak-balik. Di dalamnya juga tersematkan dua buah cincin yang terhubung di brush. Adapun fungsinya adalah untuk menghasilkan putaran sebanyak 360 derajat pada dua kutub magnet sehingga menjadi sebuah kumparan.

Prinsip-kerja-dinamo.jpg (1280×720)

Dengan begitu, induksi magnet yang ada pun mampu menghasilkan gaya gerak listrik ke dua arah berbeda. Tidak heran jika hasilnya adalah jenis arus bolak-balik atau yang dikenal dengan istilah arus AC. Tentu arahnya berbeda dengan dinamo DC sebelumnya.

Bagian-bagian Dinamo Motor Listrik

Pada dasarnya, dinamo juga termasuk sebagai bagian dari motor listrik. Anda juga bisa mengelompokkannya sebagai mesin listrik dengan sifat dinamis. Adapun fungsinya adalah untuk menghasilkan energi mekanik yang semula merupakan energi listrik. Di bawah ini bagian-bagiannya:

  1. Bearing

Bearing memiliki nama lain laher dengan fungsi sebagai bantalan antar permukaan poros dengan motor housing. Adapun posisinya ada di antara bantalan poros dan motor housing. Bagian ini umumnya terbuat dari bahan-bahan tertentu yang memiliki gaya gesek rendah.

be02.jpg (300×400)

Hal tersebut agar nantinya tidak akan menghambat perputaran. Bagian yang ada pada dinamo tersebut berguna sebagai bantalan antar motor housing dan porosnya. Kemudian bearing juga akan menjadikan putaran yang dihasilkan jadi semakin mulus.

  1. Main Shaft

Bagian lainnya adalah main shaft yakni sebuah benda dengan fungsi sebagai poros/sumbu. Sumbu tersebutlah yang berguna sebagai penopang perlengkapan pendukung lainnya. Sebagai contoh, pada bagian kipas anginnya. Poros dinamo perlu terhubung dengan baling-baling secara langsung agar bisa bergerak memutar.

bagian-dinamo-listrik_900x.jpg (685×415)

Hal tersebut juga berlaku pada alat-alat listrik lainnya. Pada bagian main shaft/poros tersebut nantinya akan saling terhubung sehingga harus tersedia di dalam dinamo sebagai tumpuan peralatan. Adapun bahan pembuatnya harus yang tidak mudah berkarat serta tahan akan perubahan suhu maupun putaran cepat.

  1. Brush

Brush merupakan sebuah sikat tembaga yang berguna untuk menghubungkan arus listrik dengan rotor. Pada rotor utama di bagian ujung nantinya akan menempel pada bagian brush. Kemudian posisi tersebut mampu menghasilkan gesekan lalu menghantarkan arus listrik secara berkala.

Adapun arah arus listriknya searah atau sama. Bagian dinamo sendiri umumnya memiliki dua buah brush atau sikat. Tentu saja komponen ini perlu Anda bersihkan secara rutin untuk menghindari munculnya kerak. Jika ada banyak kerak, tentunya dapat menghambat arus listrik sehingga motor tidak mau menyala.

  1. Drive Pulley

Bagian yang satu ini dapat Anda manfaatkan untuk menggerakkan dinamo motor. Adapun cara kerjanya sangatlah simpel. Yakni dengan melakukan transfer putaran motor ke komponen yang lainnya. Tentu sangat penting agar bergerak dengan tepat.

dinamo-motor-listrik-8.jpg (492×316)

Drive pulley sendiri umumnya berbentuk seperti gear. Sampai saat ini sendiri penggunaannya tidak hanya sebatas pada dinamo kendaraan saja tetapi juga dapat berguna pada mainan tamiya, kipas angin, dan masih banyak lagi.

  1. Motor Housing

Anda dapat menemukan motor housing pada bagian plat besi dengan bentuk cukup tipis. Adapun fungsinya adalah sebagai pelindung dari komponen di dalamnya. Tidak hanya itu, masih ada lagi kegunaannya yakni untuk menghindarkan penggunanya dari putaran motor terlalu tinggi.

dinamo-motor-listrik-9.jpg (697×420)

Dengan kata lain tanpa adanya bagian ini, putaran motor dapat terlampau tingginya sehingga beresiko untuk melukai tubuh. Tidak heran jika dapat berguna secara efektif untuk meminimalisir bahaya dari penggunaan motor. Bagian motor housing sendiri terbuat dari bahan logam.

  1. Stator

Perlu Anda ketahui, bahwa stator adalah sebuah komponen utama di dalam motor listrik. Adapun kegunaannya adalah menghasilkan medan listrik di area rotor. Jika rotor termasuk sebagai komponen bergerak, maka berbeda dengan stator yang termasuk sebagai komponen tidak bergerak atau statis.

permanent+magnet+dc.JPG (320×229)

Jika jumlah kumparannya semakin banyak, tentunya semakin besar medan magnet yang dapat dinamo hasilkan. Dengan begitu, semakin besar pula gerakan untuk memutar berbagai komponen penting di dalamnya sehingga termasuk juga sebagai penunjang kerja mesin.

  1. Rotor

Termasuk salah satu bagian terpenting dalam dinamo listrik. Adapun karakteristiknya adalah berupa lilitan tembaga. Nantinya, rotor akan melakukan pergerakan secara dinamis. Kemudian dapat menghasilkan sebuah output dari tenaga penggeraknya.

IMG_20160318_161452.jpg (400×300)

Agar tenaga putaran semakin besar, maka jumlah lilitan kawat pada rotor juga perlu semakin banyak. Atau sebanding dengan kecepatan yang dihasilkan nantinya. Hal ini berarti juga memerlukan panjang kawat secara maksimal.

Itu tadi informasi lengkap dari nasionalbisnis mengenai beberapa bagian dinamo motor listrik atau instalasi motor listrik serta fungsinya. Tentu saja setiap komponen tersebut perlu bekerja dengan baik agar energi gerak yang dihasilkan maksimal. Dalam hal ini juga perlu melakukan perawatan dan pengecekan secara tepat agar penggunaannya tidak bermasalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *