Pengertian Agio Saham, Jenis dan Keuntungannya

Apakah Anda ingin terjun dalam dunia investasi? Jika iya, maka jangan lupa juga memahami dahulu tentang pengertian agio saham. Terlebih, istilah tersebut nantinya juga perlu investor maupun trader pertimbangkan agar nantinya bisa terhindar dari resiko-resiko merugikan.

Pahami Dahulu Pengertian Agio Saham

Saat terjun ke bidang investasi satu ini, tentu saja penting untuk mempelajari tentang agio saham. Yakni selisih nilai antara harga jual saham dengan harga nominal sahamnya. Keberadaan nilai tersebutlah yang nantinya akan menjadi kekayaan bersih atas penjualan saham.

Apabila mengartikannya secara sederhana, maka agio saham berarti selisih setoran saham pada pemegangnya terhadap nilai nominal. Istilah ini sendiri nantinya tentu akan sering terlihat pada laporan keuangan. Hanya saja memang kurang begitu populer terutama bagi kalangan investor. 

Pasalnya, keberadaan agio saham tersebut cenderung tidak berkaitan secara langsung dengan kepentingannya. Akan tetapi, bukan tidak mungkin seorang investor ternyata membeli agio saham. Anda bisa melihat data-datanya pada saat jam buka bursa saham. Oleh sebab itu, pastikan Anda mempelajarinya lebih lanjut.

Mengapa Bisa Terjadi Agio Saham?

Adanya agio saham bisa terjadi akibat penjualannya memiliki nilai lebih tinggi daripada saham yang sudah perusahaan tetapkan. Umumnya hal tersebut karena elektabilitas perusahaan memiliki nama besar di publik serta berkualitas baik.

Contohnya saja awalnya saham yang perusahaan tetapkan adalah Rp 500 per lembar. Kemudian dalam jangka waktu 5 tahun perusahaan mulai berkembang sehingga bisa terjual kemudian beredar di Bursa Efek Indonesia dengan harga mulai Rp 2000 per lembar.

Dengan begitu, Anda bisa memperoleh agio saham. Tepatnya nilai selisih dari penjualan tersebut. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap mempelajari tentang hal ini. Pasalnya, bisa saja menemukan jenis saham tersebut sehingga jangan sampai salah memahaminya.

Jenis-jenis Agio Saham

Apabila Anda sudah memahami tentang pengertiannya, maka kini penting untuk mempelajari jenis-jenis dari agio saham tersebut. Pasalnya, satu dengan lainnya tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya. Agar lebih jelas, simak selengkapnya di bawah ini:

1. Agio Saham Biasa

Perlu Anda ketahui, bahwa sebenarnya jenis ini cukup sama dengan pengertiannya. Nantinya akan ada selisih harga dari nominal sebenarnya dengan angka nyata. Sebagai contoh perusahaan menjual saham di angka Rp 10.000 kemudian industri tersebut memperoleh harganya lebih tinggi sekitar Rp 20.000.

Dengan begitu, akan terdapat selisih senilai Rp 10.000. Nominal tersebutlah yang berarti agio saham tepatnya sebagai selisih harga jual. Untuk teknik ini sendiri umumnya sudah sering orang lakukan. Pasalnya, peluang memperoleh keuntungannya cenderung lebih tinggi.

2. Agio Biasa

Selain jenis di atas, terdapat pula agio biasa yakni sebagai buyback stock. Hal ini berarti setelah perusahaan menjual kembali sahamnya mereka akan membelinya lagi. Hanya saja saat pembelian tersebut nilainya harus lebih tinggi.

Kemudian apabila tidak ada kenaikan walaupun sedikit, maka sulit termasuk sebagai agio biasa. Oleh sebab itu, apabila Anda ingin melakukan teknik tersebut sangat penting untuk memahaminya terlebih dahulu. Terutama dalam hal menganalisanya.

3. Agio Saham Bebas Pajak

Adapun pengertiannya adalah salah satu metode yang mana selisih pasar dengan nilai nominal bukan dari objek pajak. Hal tersebut juga sudah tertuang pada undang-undang dimana agio saham tidaklah termasuk. Adapun salah satu objeknya adalah deviden.

Berbeda apabila menerapkan metode tersebut maka dapat diibaratkan sebagai bonusnya saja. Dengan begitu, dapat Anda simpulkan bahwa berdasarkan bunyi undang-undang hal ini bukanlah termasuk sebagai produk pajak itu sendiri.

4. Disagio Saham

Selain terdapat agio saham, sebenarnya terdapat pula istilah lain yang perlu Anda pelajari lebih lanjut. Tidak lain adalah disagio saham yang sebenarnya adalah kebalikan dari jenis sebelumnya. Hal ini berarti maksudnya merupakan selisihnya bukan plus tetapi minus.

Dengan begitu, kondisi tersebut juga tetap dapat orang lakukan. Yakni selisih kurang setoran pemegang saham karena berada di bawah nilai nominalnya. Bisa juga menyebutnya sebagai agio negatif. Contohnya saja perusahaan dengan keuangan merugi maka saham akan dijual di bawah nominalnya.

Baca juga : Daftar Saham Blue Chip 2022

Keuntungan Besar dari Agio Saham

Setelah memahami tentang agio saham lebih lanjut, maka bisa Anda simpulkan bahwa hal ini termasuk sebagai salah satu metode untuk memperoleh keuntungan besar dalam sebuah perusahaan. Agar lebih jelas, maka simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

1. Tidak Membayar ke Investor

Jika mempelajari berdasarkan pengertian agio saham, maka berarti memberikan keleluasaan kepada setiap pengusaha untuk menjaga uang mereka sendiri. Pasalnya, tidak termasuk kesepakatan dari awal sehingga kewajiban membayar kepada investor mengalami keguguran.

Hal ini kecuali dengan nominal apabila sudah masuk ke dalam bursa. Semua industri sendiri wajib membayarnya kemudian mengakui pemberian hak investor meski termasuk angka cukup besar dan bisa saja memberatkan pada momen tertentu.

2. Memberikan Pertahanan dari Potensi Rugi

Saat melakukan investasi, maka tentu saja sebuah perusahaan perlu menghindari adanya kerugian. Apabila memang harus terjadi maka jangan sampai angkanya cukup besar. Kemudian apabila defisit sudah terlihat maka Anda masih memiliki banyak cara mengatasinya.

Agio saham bisa jadi sebuah metode untuk memberikan efek luar biasa yakni menutup kerugian. Pada dasarnya hal ini memang memiliki sifat sementara saja. Kecuali apabila terjadi gempa ataupun bencana lainnya maka bisa mengatasinya dengan metode tersebut agar keuangan kembali normal.

3. Tidak Menaikkan Biaya Tetap Perusahaan

Anda juga dapat mengartikan bahwa agio saham adalah sebuah keuntungan tambahan dari industri yang bisa dimanfaatkan saat mendesak. Salah satu contohnya yakni biaya tetap termasuk gaji maupun sewa tempat.  Umumnya hal ini akan menentukan pengeluaran per bulannya.

Dengan hadirnya konsep tersebut maka akan memberikan keleluasaan bagi setiap pengusaha untuk tidak menaikkannya karena dapat digunakan untuk keperluan lain. Adapun kebijakan kenaikan sebenarnya bisa saja menjadi perlu dengan tujuan sebagai upaya mengurangi pengeluaran tetap.

4. Perusahaan Bebas Memakai Dana

Perlu Anda pahami bahwa dana yang ada ini bisa saja memiliki angka cukup besar. Setiap perusahaannya sendiri memiliki kewenangan untuk memakainya sesuai kebutuhan kantor tanpa adanya suatu hambatan apapun sesuai keperluan mereka.

Dengan begitu, dapat Anda pahami juga bahwa agio saham bisa menjadi uang cadangan yang diperoleh dari penjualan saham. Kemudian penggunaannya juga tidak terbatas sehingga tidak ada salahnya juga apabila ingin memakainya secara keseluruhan.

Contoh Agio Saham Sederhana

Apabila Anda masih bingung dengan istilahnya, maka tidak ada salahnya jika memahami contohnya. Seperti industri kain yang baru saja mendaftarkan diri ke Bursa Efek Indonesia. Tepatnya dengan 1 lot di angka Rp 10.000. Selanjutnya terdapat investor yang membeli kepemilikan tersebut.

Investor menawar dengan harga di atasnya yakni Rp 15.000. Dari kasus tersebut maka mereka memperoleh keuntungan Rp 500 ribu dari harga yang sebenarnya. Hanya saja investor membayarnya pada angka Rp 750 ribu sehingga sisanya itulah yang disebut dengan agio.

Dengan begitu, sistem penulisannya Rp 500 ribu berupa modal disetor. Selanjutnya Rp 250 ribu merupakan modal tambahan dari pihak investornya. Tentu sangat mudah bagi Anda dalam memahaminya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Itu tadi informasi mengenai pengertian agio saham dari nasionalbisnis. Sebagai pemula yang baru saja terjun di bidang tersebut tentu sangat penting mempelajarinya lebih lanjut. Pasalnya, nilai inilah yang nantinya menjadi total kekayaan bersih sehingga jangan sampai salah dalam menghitungnya.