Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari dahulu tentang pengertian saham preferen sebelum memilihnya. Terlebih sekarang ini ada banyak jenisnya yang bisa orang pilih. Pastikan juga memahami karakteristiknya agar bisa membedakannya dengan lainnya.
Pengertian Saham Preferen
Perlu Anda ketahui, bahwa saham preferen merupakan sebuah surat berharga sebagai bukti kepemilikian atas sebuah perusahaan. Adapun hak yang dimilikinya terbilang jauh lebih tinggi atas laba dan aset perusahaannya daripada pemegang saham biasa pada umumnya.
Tidak heran jika mereka memiliki sebuah hak dalam menerima dividen secara tetap atas sebuah perusahaan. Pembayarannya juga akan dilakukan lebih dahulu daripada pemegang saham biasa. Selain itu, mereka juga memiliki hak klaim aset saat sewaktu-waktu perusahaan mengalami likuidasi.
Dengan begitu, dapat menyimpulkan bahwa saham ini termasuk yang akan memberikan prioritas lebih pada pemiliknya. Baik itu atas laba maupun aset perusahaan. Saham ini juga termasuk gabungan antara saham biasa dengan obligasi sehingga mampu menghasilkan pendapatan tetap bagi pemiliknya.
Baca juga : Wajib Tahu 1 Lot Saham Berapa Lembar
Karakteristik Saham Preferen
Untuk karekteritistik dari saham preferen ini umumnya cukup beragam. Seperti memiliki beberapa tingkatan dengan ciri-cirinya yang berbeda-beda. Pemegang sahamnya nantinya juga akan memperoleh prioritas tinggi terutama dalam hal pembagian keuntungan.
Pemilik dari saham preferen nantinya juga memiliki kesempatan untuk menukarkannya dengan saham biasa. Terutama saat mengalami beberapa kondisi tertentu. Selain itu, mereka juga mempunyai hak dalam menerima pembayaran tunggakan dividen.
Terlebih apabila sempat belum terbagi kepada pemegang saham biasa. Dengan begitu, Anda dapat menyimpulkan bahwa saham jenis preferen ini mempunyai banyak kelebihan dan cenderung memiliki prioritas daripada jenis lainnya.
Jenis-jenis Saham Preferen
Setelah mengetahui tentang pengertiannya, maka tentu kurang lengkap apabila Anda belum memahami jenis-jenisnya. Dengan begitu, akan lebih mudah saat ingin membedakannya sesuai kebutuhan. Karena berbeda jenis sahamnya berbeda pula cara bermain saham nya. Agar lebih jelas, simak selengkapnya pada penjelasan di bawah ini:
-
Saham Preferen Konvertibel
Beberapa orang mengenalnya dengan sebutan Convertible Preferred Stock. Yakni sebuah saham preferen yang bisa Anda konversikan atau tukar. Saham ini nantinya aan menyertakan pilihan/opsi bagi pemiliknya apabila ingin mengubahnya.
Dengan begitu, pemegang saham tersebut dapat menukar saham preferen atas permintaan langsung. Hal tersebut juga bisa saja terjadi atas ketentuan dari sebuah perusahaan. Kemudian nilai sahamnya nanti berdasarkan kinerja saham biasa.
-
Saham Preferen Partisipasi
Umumnya memiliki sebutan Participating Preferred Stock. Saham yang satu ini nantinya akan memberikan pemiliknya dividen tambahan. Yakni berdasarkan kondisi sesuai ketentuan sebelumnya. Dengan begitu, tentu saja akan sangat menguntungkan.
Contohnya saja saat jumlah dividen yang pemegang saham biasa terima melebihi jumlah per saham dari ketetapannya. Maka pemilik preferen tersebut juga akan memiliki dividen tambahan. Hingga saat ini sendiri sudah ada banyak orang menggunakannya.
-
Saham Preferen Dapat Ditebus
Mempunyai nama lain Callable Preferred Stock. Saham jenis preferen yang satu ini nantinya dapat tertebus oleh penerbit maupun perusahaannya pada nilai yang sudah mereka tetapkan. Tepatnya sebelum adanya tanggal jatuh tempo.
Umumnya hal tersebut akan perusahaan lakukan agar memperoleh pembiayaan akibat menggabungkan ekuitas dan utang. Tentu penting memahaminya lebih lanjut sebelum benar-benar menggunakannya. Terlebih masih ada banyak lagi jenis saham preferen tersebut.
-
Saham Preferen Kumulatif
Saham yang satu ini bisa Anda sebut juga dengan Cumulative Preferred Stock. Hanya saja kebanyakan orang lebih mengenalnya sebagai saham preferen kumulatif. Nantinya pihak perusahaan terkaitnya harus melakukan pembayaran pada seluruh dividen.
Tepatnya termasuk tunggakan dividen sebelumnya kepada setiap pemegang saham tersebut. Dengan begitu, pemilik saham preferen jenis ini tentunya perlu memperoleh bayaran terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa memperolehnya.
-
Saham Preferen Disesuaikan
Nama lainnya adalah Adjustable Rate Preferred Stock atau sering orang kenal dengan singkatan ARPS. Untuk pemiliknya sendiri nantinya akan memperoleh dividen bervariasi. Umumnya berdasarkan sesuai pergerakan suku bunga acuan maupun kursnya.
Tidak heran jika nantinya jumlah pembayaran dividen dari jenis saham preferen tersebut tidak tetap atau sesuai dengan dua hal sebelumnya. Dengan begitu, nantinya nilai dividen tersebut dapat mengalami penurunan apabila suku bunga acuannya juga turun serta begitu juga sebaliknya.
Beberapa Keuntungan Menggunakan Saham Preferen
Setelah memahami jenis-jenisnya, pastikan Anda juga mengetahui berbagai keuntungannya. Terlebih kebanyakan orang mengenalnya juga dengan saham istimewa sehingga hak-haknya juga termasuk prioritas daripada lainnya. Di bawah ini keuntungan selengkapnya:
-
Mendapat Pendahuluan Dividen
Pada dasarnya ada banyak keuntungan yang bisa pemilik saham preferen peroleh. Salah satunya adalah didahulukan dalam pembagian dividen daripada pemegang saham. Oleh sebab itu, mereka nantinya akan memperoleh keuntungan terlebih dahulu.
Hal ini berarti dalam pembagian dividen nantinya akan memprioritaskan pembayaran kepada pemilik saham preferen terlebih dahulu. Apabila sudah selesai, maka baru bisa melakukannya ke pemilik atau pemegang saham biasa.
-
Prioritas Memperoleh Aset
Keuntungan lainnya adalah memiliki prioritas dalam memperoleh aset. Tidak heran jika ada beberapa orang yang lebih memilih untuk memilih untuk menggunakannya daripada memakai saham biasa. Pasalnya, ada banyak kelebihan bisa mereka peroleh.
Nantinya apabila perusahaan mengalami likuidasi atau bangkrut, maka pemegang saham preferen tersebut memiliki prioritas dalam memperoleh aset perusahaannya. Termasuk juga dalam hal pembayaran kembali mengenai permodalan.
-
Pemegang Saham Dapat Menukarnya
Kemudian Anda sebagai pemegang saham preferen juga mampu menukarnya dengan saham biasa pada umumnya. Dengan begitu, tentu saja penggunaannya terbilang sangat fleksibel. Oleh sebab itu, ada banyak orang melirik jenis saham tersebut.
Tidak hanya itu, saham preferen juga memiliki hak pembayaran dividen tetap dengan besaran sama pada deposito atau bunga. Selain itu, keberadaannya juga ada yang bisa diperdagangkan di bursa saham. Hanya saja hal ini tidak berlaku pada semuanya karena tergantung perusahaannya.
Beberapa Kekurangan Saham Preferen
Pada dasarnya, saham preferen memang terbilang yang paling istimewa dari lainnya. Akan tetapi, masih ada banyak orang yang belum mengetahui bahwa keberadaannya juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Agar lebih jelas, maka simak penjelasannya di bawah ini:
-
Tidak Memiliki Hak di RUPS
Perlu Anda ketahui, bahwa pada dasarnya pemegang saham preferen sebenarnya tidak mempunyai hak suara ataupun voting atas Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Terutama dalam menentukan kebijakan manajemen perusahaan.
Selain itu, tidak memiliki hak suara juga untuk menentukan dewan komisaris maupun pemilihan direksi. Berbeda dengan pemilik saham biasa dimana mereka mempunyai hak suara dalam memilih RUPS tersebut sehingga keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh.
-
Sulit Anda Jual Belikan
Meski terdapat beberapa saham preferen yang bisa Anda jualkan, akan tetapi hal tersebut hanya memiliki jumlah kecil saja atau sedikit. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilihnya.
Pasalnya, kebanyakan jenis saham preferen ini akan sulit untuk Anda jual belikan. Tentu saja hal ini termasuk kekurangan atau kelemahan tersendiri sehingga perlu menjadikannya sebagai pertimbangan sebelum menggunakannya. Berbeda dengan saham biasa yang mudah menjualnya.
Itu tadi informasi tentang pengertian saham preferen dan jenis-jenisnya yang telah nasionalbisnis rangkum dan sangat penting untuk Anda ketahui. Ada baiknya untuk tidak terburu-buru terjun ke bidang tersebut. Terutama apabila memang masih memiliki sedikit pemahaman karena seseorang tentu perlu mempelajarinya lebih lanjut.