Cara Membeli Saham

Wajib Tahu Bagaimana Cara Membeli Saham Untuk Pemula

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara membeli saham sebelum nantinya terjun ke bidang tersebut. Terlebih, terdapat beberapa tahap agar seseorang bisa dengan mudah melakukan penjualan maupun pembelian instrumen tersebut di pasar modal nantinya.

Beberapa Cara Membeli Saham Pemula

 

Cara Membeli Saham
Pada dasarnya terdapat beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan apabila ingin melakukan pembelian saham. Tentu saja perlu menerapkannya secara berurutan agar nantinya saham tersebut dapat terbeli dengan baik. Agar lebih jelas, maka simak beberapa langkah lengkapnya di ulasan bawah ini:

  1. Pilih Perusahaan Sekuritas

Cara Membeli Saham

Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memilih perusahaan sekuritas. Adapun tujuannya adalah untuk melakukan transaksi saham. Pasalnya, perusahaannya akan menjadi perantara jual beli saham serta membantu permukaan rekening. Di bawah ini pertimbangan memilihnya:

  • Pilih perusahaan yang menyediakan aplikasi
  • Pastikan sudah memiliki legalitas resmi
  • Perusahaan harus sudah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan
  • Cek testimoni pengguna sebelumnya
  • Dapatkan juga rekomendasi dari orang terpercaya
  • Hindari memilih perusahaan yang mencurigakan
  1. Mendaftar Rekening Efek

Cara Membeli Saham

Langkah lain yang perlu Anda lakukan adalah dengan registrasi rekening efek. Jika tidak membuatnya tentu saja tidak bisa membeli saham. Oleh sebab itu registrasikan diri terlebih dahulu. Cara ini bisa dilakukan secara online lewat website maupun aplikasi pendaftaran resmi. Di bawah ini langkahnya:

  • Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, fotocopy buku tabungan dan materai
  • Pilih sekuritas untuk membuat rekening
  • Pilih bank dengan sekuritas yang terdaftar di OJK
  • Lakukan pengisian formulir
  • Siapkan Setoran Awal
  1. Setor Dana Deposit

Cara Membeli Saham

Apabila Anda sudah memiliki rekeningnya, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyetor dana deposit. Adapun besaran uangnya bisa disesuaikan dengan aturan minimal awal dari perusahaan sekuritas sebelumnya. Agar lebih jelas, di bawah ini ulasan lengkapnya:

  • Anda bisa melakukan penyetoran uang di bank sekuritas
  • Untuk penyetorannya sendiri bisa dilakukan dengan mudah
  • Seperti lewat mobile banking, ATM, hingga internet banking
  • Setorkan dana mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 3.000.000
  • Jangan lupa mengecek dana yang sudah masuk
  • Dana nantinya berguna untuk transaksi jual beli saham
  1. Pilih Saham yang Ingin Anda Beli

Cara Membeli Saham

Langkah selanjutnya bisa Anda lakukan apabila memang sudah memiliki rekening efek dan dana nasabah. Hal ini tidak lain karena proses pembelian saham tidak bisa orang lakukan dengan sembarangan. Pastikan menyimak yang telah nasionalbisnis.com rangkum di bawah ini:

  • Gunakan aplikasi bank sekuritas sebagai alat pantau saham
  • Baca secara teliti tentang laporan keuangan perusahaan
  • Cek juga seperti apa kinerjanya
  • Anda bisa membeli saham dengan aplikasi tersebut
  1. Pantau Pergerakan Pasar Saham

Cara Membeli Saham

Selain menerapkan beberapa cara di atas, Anda juga perlu melakukan pemantauan atas pergerakan pasar saham. Oleh sebab itu usahakan untuk tidak terburu-buru dalam membelinya. Terlebih jika termasuk sebagai seorang pemula. Di bawah ini hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan selalu memantau pergerakan pasar
  • Manfaatkan situs berita atau media sosial
  • Selalu cek harga sahamnya sebelum membeli
  • Hindari membeli saham saat harga naik
  • Anda bisa membelinya ketika harga mengalami penurunan
  • Dapatkan keuntungan dari jual beli saham

Cara Bermain Saham dengan Bijak

Cara Membeli Saham

Apabila Anda masih termasuk seorang pemula, maka penting untuk mengetahui dahulu bagaimana cara bermain saham dengan baik dan bijak. Terlebih umumnya seseorang akan menggunakannya sebagai investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal di bawah ini:

  1. Pahami Ilmu Dasarnya

Cara Membeli Saham

Sebelum benar-benar terjun ke dunia saham, maka perlu memahami dahulu seperti apa dasar ilmunya. Tentunya Anda akan menemukan istilah teknik sehingga bisa menjadi hal-hal membingungkan jika belum mempelajarinya sama sekali. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkannya. Karena nanti akan ada banyak sekali istilah yang harus Anda pelajari seperti pengertian saham preferen dan sebagainya.

Sangat penting bagi Anda untuk mengenali dahulu pengertian saham. Kenali juga beberapa istilah mendasarnya seperti RUPS. Yakni salah satu elemen untuk memulai saham. Terdapat pula beberapa kata lainnya seperti emiten, dividen, dan masih banyak lagi.

  1. Belajar Menganalisis Saham

Cara Membeli Saham

Saat ingin bermain saham, maka Anda tentu akan selalu menemukan pergerakan saham setiap detiknya. Mungkin saja orang awam masih bingung bagaimana menganalisisnya. Oleh sebab itu, pelajari caranya terlebih dahulu agar lebih mudah menentukannya apakah waktu membeli atau menjual.

Dalam hal ini sendiri cobalah untuk melibatkan broker berpengalaman dan yang lebih paham. Hanya saja, Anda perlu membayar jasa tersebut. Akan tetapi umumnya hasilnya akan sesuai dengan cara bermain saham yang dapat dipelajari nantinya.

  1. Melakukan Transaksi Berjangka

Cara Membeli Saham

Apabila seseorang memiliki modal besar, maka peluang memperoleh keuntungan juga besar. Tidak heran jika kebanyakan investor pemula melakukan hal tersebut. Hanya saja, hal ini akan memberikan resiko besar pula. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari cara seperti ini.

Ada baiknya bagi Anda para pemula untuk melakukan transaksi saham secara berjangka. Dengan begitu, mulai dari modal meski terlalu kecil sekalipun. Kemudian pastikan selalu bersabar untuk menambah saham tersebut pada setiap transaksinya. Usahakan mendapat persentase return sesuai agar dana modal aman.

  1. Jangan Melakukan Utang

Cara Membeli Saham

Tahukah Anda, bahwa secara tidak langsung jika melakukan transaksi saham berjangka juga menjadikan seseorang terhindar dari terjerat utang. Pasalnya, berutang dengan tujuan melakukan investasi sebenarnya bukan hal yang tepat dan bijak. Justru akan menambah masalah di keuangan seseorang.

Terlebih pada dasarnya investasi saham adalah untuk meningkatkan kekuatan finansial di masa yang akan datang. Apabila Anda memutuskan berutang maka tentu saja tujuan tersebut akan gagal dan tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, keuntungannya hanya akan berguna melunasi utang-utangnya.

  1. Bijak Memilih Waktu Pembelian

Cara Membeli Saham

Apabila Anda termasuk seorang pemula, maka sangat penting membeli saham untuk pertama kalinya ketika nilainya sedang mengalami penurunan. Tentu saja hal ini termasuk cara bijak dalam jual-beli instrumen tersebut. Langkah ini juga akan menjaga kondisi keuangan seseorang agar tetap stabil. Anda juga harus bijak dalam menentukan pembelian, karena anda harus tau 1 lot saham berapa lembar dan berapa harganya.

Dengan begitu, Anda hanya perlu menyisihkan modal awal dengan angka relatif rendah. Tentu saja akan merasa aman apabila melakukannya karena resikonya memang cukup kecil. Kemudian, saat saham turun juga memiliki potensi peningkatan nilai di waktu yang akan datang sehingga tidak perlu khawatir.

  1. Pahami Resikonya

Cara Membeli Saham

Seperti Anda ketahui, pada dasarnya setiap pekerjaan yang seseorang lakukan umumnya memiliki resikonya masing-masing. Tidak terkecuali jual beli saham. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memahami apa saja resiko tersebut agar bisa menghindarinya. Dengan begitu, terhindar dari kerugian.

Terlebih seseorang yang ingin berinvestasi saham tentu berharap mendapat keuntungan di masa akan datang. Dengan memahami resikonya, maka tentu saja Anda akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas jual beli tersebut. Agar nantinya terhindar dari berbagai resiko seperti kerugian saat menjalaninya.

Itu tadi informasi lengkap mengenai cara membeli saham yang penting untuk Anda ketahui. Sekarang ini memang ada banyak orang tertarik menggelutinya. Akan tetapi, usahakan jangan melewatkan memahami kerugiannya juga karena setiap aktivitas seperti ini tentu memiliki resiko tersendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *