Mengenal Macam-macam Sistem Kelistrikan Mobil Pada Bagian Body dan Mesin

Salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah kendaraan adalah sistem kelistrikan mobil atau cara kerja mobil listrik. Tidak heran jika kehadirannya memang tidak bisa terpisahkan. Adapun fungsinya agar berbagai fitur penting bisa menyala sebaik mungkin. Seperti mesin, lampu, dan lainnya sehingga jangan mengabaikannya.

Apa Itu Sistem Kelistrikan Mobil?

Perlu Anda pahami, bahwa kelistrikan pada mobil adalah sebuah rangkaian energi listrik yang tersusun secara khusus dengan tujuan menjalankan fungsi tertentu. Hal ini berarti, seluruh sistem tersebut menggunakan energi listrik memiliki peran penting agar kendaraan bisa bergerak.

Adapun fungsi dari sistem kelistrikan ini sendiri sangatlah banyak. Seperti sebagai sistem keselamatan/keamanan komponen mesin, menjadi alat untuk memberikan kenyamanan kepada pengendara saat mengemudikan mobil, hingga membantu menyalakan busi sehingga bensin dapat bekerja.

Selain itu, ada banyak macam sistem kelistrikan pada kendaraan tersebut. Tidak heran jika pembahasannya sangatlah luas. Selain itu, sebagai pengguna tentunya perlu menjaga kendaraan tersebut sebaik mungkin agar sistemnya terjaga sehingga mobil tidak mudah mengalami kerusakan pada fungsi tertentu.

Sistem Kelistrikan pada Bagian Mesin Mobil

Setelah memahami tentang pengertiannya, kini penting bagi Anda untuk melanjutkan pembahasannya mengenai macam-macam sistem kelistrikan itu sendiri. Tepatnya pada bagian mesin kendaraan. Agar lebih jelas, maka simak beberapa diantaranya di bawah ini:

1. Sistem Starter

Yaitu sebuah rangkaian kelistrikan yang ada pada mobil dengan fungsi melakukan proses cracking di mesin. Tepatnya pemutaran awal sehingga menjadikan poros engkol sebuah kendaraan bisa bergerak dan mulai berputar secara penuh.

Dengan adanya sistem starter tersebut, maka terjadi perputaran yang berhasil menyebabkan proses pembakaran pertama pada mesin mobil. Tidak heran jika perannya begitu penting sehingga tanpa adanya bagian ini kendaraan tidak bisa menyala.

2. Sistem Glow Plug

Sistem diesel atau Glow Plug System merupakan salah satu komponen kelistrikan yang memiliki peran penting. Kebanyakan orang menyebutnya juga dengan istilah busi pijar. Yakni sebuah alat pemanas pada bagian ruang bakar mobil.

Adapun kehadirannya berfungsi untuk meningkatkan suhu pada ruangan bakar mesin diesel. Tepatnya ketika di dalamnya masih memiliki keadaan dingin. Dengan begitu, adanya sistem Glow Plug tersebut tidak akan mengganggu pengguna ketika melakukan starting kendaraan.

3. Sistem Common Rail

Perlu Anda ketahui, bahwa skema kelistrikan dari Common Rail berfungsi pada kendaraan untuk mengatur suplai masuknya solar agar bisa menuju ruang bakar berdasarkan volume paling ideal. Tidak heran jika kehadirannya begitu penting dalam mobil.

Selain itu, fungsi dari sistem Common Rail sendiri cenderung hanya berguna untuk para pengendara roda empat atau mobil yang memang menggunakan bahan bakar solar. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin masih asing dengan komponen ini.

4. Sistem EFI

Merupakan salah satu sistem injeksi kelistrikan mobil terpadu (IC) yang kehadirannya sendiri sudah banyak diterapkan dalam kendaraan. Adapun fungsi utamanya adalah membantu melakukan suplai bahan bakar bensin ke dalam mesin sebaik mungkin.

Tidak heran jika setiap proses tersebut perlu sesuai dengan volume idealnya. Dengan begitu, keadaan mobil bisa terus bekerja secara normal tanpa adanya gangguan apapun. Sampai saat ini pun sudah ada banyak kendaraan memakai sistem tersebut.

5. Sistem Pengapian

Terdapat pula sistem pengapian yakni sebuah rangkaian kelistrikan dengan fungsi menjadikan busi bisa mengeluarkan percikan-percikan api. Tentu saja proses tersebut sangat penting agar kendaraan dapat berfungsi secara normal. Tidak heran jika perlu menjaga keberadaannya agar tetap optimal.

Saat proses tersebut terjadi, maka sistem pada bagian pengapian dapat menggunakan komponen induksi jenis elektromagnetik. Tidak hanya itu saja, komponen ini juga dapat Anda jadikan sebagai media agar tegangan baterai bisa naik secara pasti hingga ke angka 12 volt.

6. Sistem Pengisian

Merupakan sebuah rangkaian kelistrikan dalam sebuah mobil dengan fungsi menyediakan suplai arus listrik. Tentunya, seluruh komponen yang ada pada sistem tersebut berguna sebagai alat pemutar mesin agar mampu mengubahnya menjadi energi listrik.

Adapun salah satu komponen paling penting yang berperan dalam proses isi arus listrik kendaraan roda empat ini adalah dinamo. Dengan begitu, ketika keberadaannya di dalam mobil masih tersedia dan berfungsi secara baik, maka tentu saja kebutuhan kelistrikan akan selalu terjaga.

Sistem Kelistrikan pada Bagian Body Mobil

Selain terdapat sistem kelistrikan pada bagian mesin mobil, ada juga pada body-nya. Tentu ada banyak macam-macamnya sehingga sebuah kendaraan dapat berfungsi dengan baik serta penumpang juga bisa menggunakannya secara nyaman dan aman untuk melakukan perjalanan jauh. Di bawah ini selengkapnya:

1. Sistem Peringatan Eksterior

Pada dasarnya, sebuah sistem peringatan merupakan skema kelistrikan yang nantinya akan memberikan sinyal maupun tanda pada para pengendara di sekitarnya. Dengan begitu, fungsinya memang memiliki peran sangat penting demi keamanan para pengemudi.

Contohnya saja adanya lampu rem pada kendaraan. Tentu kehadirannya dapat berguna sebagai penanda, bahwa mobil tersebut dalam keadaan mengerem. Pengemudi di belakangnya pun memahami hal ini sehingga meminimalisir adanya tabrakan. Adapun contoh lainnya seperti lampu mundur serta klakson.

2. Penerangan Interior

Terdapat pula sistem kelistrikan pada kendaraan yang berupa penerangan interior. Tentu saja kehadirannya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pengguna khususnya di dalam mobil itu sendiri. Contohnya adalah lampu kabin.

Setiap mobil sendiri sudah lengkap dengan adanya lampu interior kabin sehingga pengemudi bisa langsung menyalakannya kapan saja saat mereka memerlukannya. Tidak hanya itu, Anda bahkan dapat mengoperasikan fungsinya baik secara otomatis ketika membuka kendaraan maupun manual.

3. Penerangan Eksterior

Pada sistem kelistrikan yang satu ini, terdapat fungsi sangat penting yaitu membantu memberikan penerangan pada bagian luar kendaraan. Tentunya, sudah ada banyak mobil memiliki bagian tersebut sehingga penggunaannya pun semakin maksimal.

Contohnya saja seperti lampu kota, lampu kabut, hingga lampu head. Semuanya sudah dirancang sedemikian rupa oleh produsen mobil sehingga pengguna bisa memanfaatkannya untuk menerangi sekitar sehingga perjalanan juga bisa dilakukan dengan lebih nyaman.

Cara Merawat Sistem Kelistrikan pada Mobil

Setelah mengenal berbagai sistem kelistrikan atau baterai mobil listrik di atas, maka penting bagi Anda untuk memahami juga bagaimana cara merawatnya dengan tepat. Terlebih, bisa saja gangguan mengenai komponen tersebut datang kapan saja hanya karena pengguna lalai dalam melakukan perawatan.

Dalam hal ini pastikan selalu memperhatikan kondisi kabel dan soketnya pada mobil. Termasuk kabel distributor, kabel busi, dan sebagainya di bagian mesin. Kemudian jika terdapat yang sobek atau mengelupas maka perlu memperbaikinya secepat mungkin. Pasalnya dapat memicu korsleting.

Sangat penting juga bagi Anda untuk merawat aki kendaraan yakni dengan membersihkannya secara rutin. Pastikan cek bagian ini beserta kabelnya setidaknya satu kali sebulan. Dengan begitu, akan terlihat apakah terdapat penumpukan kerak dan karat atau tidak. Jika merawatnya secara tepat maka mobil bisa berfungsi normal.

Itu tadi berbagai informasi dari nasionalbisnis mengenai macam sistem kelistrikan mobil yang wajib Anda ketahui. Tentu saja kehadirannya memiliki peran penting sehingga mengendarai kendaraan akan terasa semakin aman dan nyaman. Oleh karena itu, jangan sampai meremehkan fungsinya.