Bagaimana Caranya Menjalani Bisnis Money Changer di Indonesia?

Mata uang di dunia sangat banyak macamnya. Ini bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk membangun bisnis money changer di Indonesia. Namun, sebelum itu harus tahu terlebih dahulu mengenai nominal dan perkembangan perubahan nilai mata uang pada setiap Negara.

Definisi Money Changer

Sebelum melangkah jauh mengenai bisnis ini, Anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai money changer itu sendiri. Money changer merupakan tempat yang berguna untuk menukar mata uang. Keberadaan jasa ini penting jika akan melakukan perjalanan ke luar negeri harus memiliki jenis uang Negara yang dituju.

Di tempat layanan jasa ini, Anda bisa menukarkan rupiah ke mata uang Negara tujuan maupun sebaliknya dengan nominal yang sesuai dengan nilainya. Tujuan penukaran tersebut yakni untuk memudahkan seseorang ketika hendak melakukan transaksi saat liburan ke luar negeri.

Untuk bisa mendapatkan nominal yang sesuai, Anda perlu menyiapkan mata uang Indonesia dalam jumlah besar. Karena, nilai mata uang rupiah sendiri jauh berbeda dari mata uang dari berbagai Negara. Pastikan bahwa uang tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan selama perjalanan.

Mengapa Bisnis Money Changer di Indonesia Ini Penting?

Bisnis ini terbilang cukup penting bagi para pengunjung asing ataupun orang Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Dengan menukarkan uang rupiah mereka ke uang mata asing Negara yang dituju, tentu membutuhkan waktu dan juga jasa money changer dengan izin resmi ini.

Karena, mereka biasanya pergi ke luar negeri untuk melakukan liburan. Pastinya akan butuh uang guna melakukan transaksi di beberapa tempat di Negara tersebut. Jika tidak melakukan penukaran uang, kemungkinan mereka akan kesusahan dalam berbelanja guna memenuhi kebutuhan hidup saat di sana.

Itulah mengapa bisnis ini sangat penting untuk menunjang keberlangsungan masyarakat apabila ingin melakukan liburan ke luar negeri tanpa harus bingung mengenai mata uangnya. Selain itu, mata uang yang sesuai juga memberi kemudahan bagi mereka untuk membayar segala kebutuhannya.

Baca juga : peluang bisnis fastpay

Cara Membuka Bisnis Money Changer di Indonesia

Ada beberapa tahap yang perlu Anda lakukan sebelum menekuni bisnis ini agar nantinya semua proses dapat berjalan sesuai rencana dan menghindari adanya kesalahan-kesalahan selama bisnis berjalan. Berikut ini beberapa informasi mengenai hal tersebut dan apa saja yang harus dipersiapkan, diantaranya:

• Surat permohonan pendirian KUPVA
• Laporan keuangan
• Fotokopi akta pendirian
• Surat pernyataan secara pribadi
• Fotokopi pengesahan dari Kemenkumham
• Surat keterangan domisili
• Bukti Kepemilikan Tempat Usaha
• Pas foto ukuran 4 x 6
• KTP dan CV
• NPWP
• Struktur organisasi
• Bukti Setoran Modal

Semua persyaratannya ini harus terpenuhi dengan baik guna mendapatkan izin beroperasi. Karena jika kurang, kemungkinan Anda akan kesulitan dalam menjalani bisnis itu kedepannya. Selain itu, persyaratan tersebut juga membantu calon pelanggan percaya terhadap kegiatan usaha tersebut.

Tips Membuka Bisnis Money Changer di Indonesia

Setelah mengetahui persyaratan dan cara yang Anda perlukan untuk membuka bisnis money changer ini, langkah selanjutnya yakni mengetahui strategi jitu dalam menjalankannya. Ada beberapa tips perlu dipahami agar nantinya bisnis bisa berjalan sesuai keinginan dan juga rencana awalnya, yaitu:

1. Memahami Konsep Bisnis

Tips yang pertama yakni memahami konsep bisnis. Di sini Anda harus menyiapkan stok mata uang asing tertentu tergantung kelarisan dari mata uang tersebut di kalangan masyarakat. Lalu, keuntungannya adalah dari nilai mata uang yang sudah ditukarkan oleh pelanggan kepada Anda.

Umumnya, bisnis money changer memiliki daftar harga tukar kurs berbagai jenis mata uang. Perlu Anda tahu juga bahwa kurs beli dan kurs jual itu bernilai beda. Jika ingin menukar uang dollar namun kondisi uangnya cacat, pebisnis bisa menukarnya dengan nilai rendah, sehingga keuntungannya lebih besar.

2. Mengetahui Nilai Uang Mata Asing

Salah satu syarat yang harus terpenuhi apabila Anda ingin menekuni bisnis money changer ini adalah harus mengetahui nilai uang mata asing. Karena bisnis tersebut menjadi tempat penukaran mata uang rupiah ke mata uang lain ataupun sebaliknya. Jika tidak tahu nilainya, khawatir nanti timbul masalah.

Jika terjadi masalah, kemungkinan besar kepuasan dari pelanggan akan menurun dan menyebabkan terjadinya kegagalan dalam menjalankan bisnis tersebut. Tentu hal ini sangatlah fatal, karena Anda bisa mengalami kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, pelajari terlebih dahulu mengenai hal ini.

3. Selalu Up to Date

Sebagai pebisnis money changer, Anda juga perlu untuk catch up terhadap perkembangan zaman. Karena, pastinya nilai mata uang pada setiap jenis uang mengalami perubahan setiap waktunya. Siklus perubahan atau pergeseran tersebut harus dipahami dengan baik agar nanti tidak timbul masalah.

Untuk tetap up to date, maka Anda memerlukan koneksi internet yang selalu on time selama 24/7. Dengan cara ini, pelaku usaha money changer dapat memantau perubahan nilai mata uang secara baik, sehingga dapat meraup untung dalam jumlah maksimal tanpa harus mengalami kerugian.

4. Memilih Tempat Usaha yang Strategis

Tempat usaha atau lokasi di mana kegiatan bisnis tersebut berlangsung juga menjadi pertimbangan yang harus Anda pikirkan matang-matang. Jangan sampai salah dalam menggunakan tempat dan tidak sesuai dengan target pasar pada rencana, sebab hal itu bisa memberikan dampak cukup signifikan.

Jika bisnisnya berupa money changer, maka lokasi strategisnya adalah tempat-tempat yang berdekatan dengan bandara, stasiun, dan tempat dengan wisatawan dalam jumlah besar. Di sini, Anda bisa meraup untung cukup banyak serta kemungkinan besar bisnis ini dapat bertahan lama sebab targetnya sesuai.

5. Mengetahui Strategi Marketing secara Tepat

Strategi marketing yang tepat dapat memberi Anda keuntungan dalam menjalani sebuah bisnis sesuai rencana. Karena, bisnis apapun pastinya membutuhkan strategi jitu untuk mengembangkaan bisnisnya agar terkenal di kalangaan masyarakat secara luas dan bisa memenuhi keinginan target konsumen.

Jika baru saja merintis bisnis ini dan skalanya hanya seperti toko, maka marketing yang perlu Anda lakukan adalah mengenalkan kegiatan usaha tersebut kepada masyarakat sekitar. Pahami terlebih dulu pendekatan yang dapat memberikan pemahaman secara mendalam pada mereka mengenai jasa itu.

6. Mendaftarkan Jenis Usaha Tersebut

Perusahaan atau bisnis money changer harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu untuk bisa mendaftarkan diri ke badan resmi pemerintahan. Jika Anda mengabaikan hal ini, kemungkinan dapat terjadi penutupan secara paksa, sebab kegiatan usaha tersebut tidak memiliki izin beroperasi.

Karena masyarakat saat ini sudah sangat teliti dalam menggunakan jasa-jasa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Menjaga diri mereka dari kesalahan yang tentunya tidak diinginkan, sebab banyak orang memanfaatkan hal itu untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, izin disini sangatlah penting.

Itu tadi informasi dari Nasionalbisnis yang berkaitan dengan bisnis money changer dan bisnis minyak bumi di Indonesia. Nilai mata uang sering mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, sehingga Anda harus tetap up to date terhadap informasi tersebut. Selain itu, perhatikan juga lokasi bisnis agar sesuai dengan target konsumennya.