halal haram bisnis online

Pentingnya Memahami Halal Haram Bisnis Online Agar Tidak Salah Jalan

Mencari rezeki zaman sekarang dapat melalui beberapa sumber, salah satunya adalah berjualan online. Cara ini menjadi pilihan banyak orang karena praktis dan mudah melakukanya. Akan tetapi, dalam prakteknya Anda harus pahami dahulu halal haram bisnis online.

Alasan Kenapa Memahami Itu Halal Haram Bisnis Online Sangat Penting

Kemajuan teknologi memang sangat cepat sehingga sektor perdagangan pun merasakan dampaknya. Dengan menggunakan jaringan internet kegiatan transaksi niaga bisa berlangsung lewat jaringan internet. Jarak seolah bukan menjadi masalah besar dalam melakukan aktivitas ini.

Hampir semua lini perniagaan sekarang dapat orang lakukan jual belinya secara online dengan memanfaatkan jaringan internet, mulai dari jual beli mata uang, barang, jasa, hingga pengiriman uang. Perbankan menjadi motor untuk melancarkan segala aktivitas ini.

Memperhatikan halal haram bisnis online sangat penting karena terdapat beberapa pendapat yang tidak memperbolehkan jual beli barang lewat internet, sebagian juga memberikan opini bila selama barang dapat pihak serahkan dan terima seperti penukaran uang masih masuk kategori boleh.

halal haram bisnis online

Analogi dari Jual Beli Online

Untuk mempermudah Anda dalam memahami aktivitas jual beli online atau bisnis berbasis jaringan internet ini misalnya si A memiliki tabungan berbentuk rupiah dalam sebuah bank. Saat berada di luar negeri tentu si A memerlukan mata uang setempat, maka perlu melakukan pertukaran.

Transaksi seperti ini tidak termasuk dalam jual beli yang hukum larang, karena hanya menukarkan nilai mata uang saja. Akan tetapi apabila barang tersebut tidak ada di tempat ini baru mendapatkan beberapa perdebatan pendapat.

Sementara itu sekarang internet sangat luas dalam mempraktekan jual beli. Sehingga hampir semua lini kehidupan dapat orang perjual belikan secara online. Hal ini yang membuat beberapa ahli hukum mulai mempertanyakan kredibilitas dari sisi halal dan haramnya.

halal haram bisnis online

Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Anda Perjual Belikan Secara Online ?

Sekarang hampir semua orang terlibat dalam aktivitas jual beli online. Ini menjadi kegiatan lumrah untuk masyarakat modern. Apalagi sekarang terdapat banyak sekali pasar berbasis internet dengan sebutan e-commerce yang memudahkan banyak orang untuk melakukan transaksi online.

Perlu Anda ketahui bila syarat serah terima dalam transaksi sah bila kedua bela pihak bertemu. Untuk objek transaksinya, jenis barang selain emas perak dan mata uang boleh untuk jual beli lewat internet. Ini salah satu kegiatan yang lumrah.

Untuk konsepnya sendiri bila Anda lihat dari sisi hukum aplikasi penyedia barang dalam e-commerce merupakan sebuah ijab, sedangkan pengisian dan pengiriman barang pembelian lewat aplikasi tambahan seperti jasa pengiriman menjadi qabulnya.

halal haram bisnis online

Mengenal Konsep Penjualan Barang Online yang Menjual Barang dengan Gambar Saja

Salah satu hal yang paling sering orang perdebatkan adalah tentang status fisik dari sebuah barang yang hendak orang perjual belikan. Pembeli online memang kerap kali tidak bisa menyaksikan langsung produk, sehingga hanya dapat menerawang lewat gambar serta spesifikasinya.

Terkait permasalahan ini, para ahli hukum masih memiliki perbedaan pendapat. Analogi dari sistem transaksi seperti ini, seperti jual beli barang di mana produk tidak berada pada majelis akad, atau tidak kedua belah pihak saksikan secara langsung. Layaknya membeli barang tanpa tahu isinya.

Untuk mengetahui apakah halal atau haram jenis penjualan ini, Anda setidaknya harus tahu terlebih dahulu bedanya antara menjual barang punya sendiri dengan menjualkan barang milik orang lain lewat website Nasional Bisnis atau situs penjualan online.

Pendapat Ahli Hukum Tentang Menjual Barang Milik Sendiri Secara Online

Berjualan memang menjadi salah satu jalan terbaik dalam mendapatkan rezeki, aktivitas ini sekarang menjadi lebih mudah karena hadirnya toko online. Para ahli hukum transaksi memiliki dua pendapat dalam hal ini sebagai berikut :

1. Pendapat Pertama Tentang Jual Beli Barang Sendiri Lewat Online

Menjual barang milik sendiri secara online tidak sah karena tidak terjadi akad secara langsung. Walaupun barang tersebut Anda simpan dan siap mengirimnya kepada para pembeli yang memesan secara online.

Karena menurut pendapat pertama ini keabsahan menjual barang sendiri harus mempertemukan kedua belah pihak dalam majelis yang sama. Sehingga aktivitas jual beli bisa berlangsung secara jelas dan nyata.

2. Pendapat Kedua Tentang Jual Beli Barang Sendiri Lewat Online

Sedangkan pada pendapat kedua ahli hukum transaksi, aktivitas jual beli barang milik sendiri lewat online masih sangat boleh atau halal, karena barang memang benar benar tersedia siap pemilik produk untuk menjualnya.

Dalam prakteknya jual beli barang secara online memang terlihat mudah karena dari sisi penjual maupun pembeli tidak perlu bertemu. Akan tetapi aktivitas transaksi terus berjalan secara benar tanpa adanya rekayasa.

Pendapat Ahli Hukum Tentang Menjual Barang Secara Online Tanpa Memiliki Produknya

Untuk kondisi jual beli satu ini, para ahli hukum senada dengan menyatakan tidak sah atau haram melakukan jual beli barang tetapi tidak memiliki produk tersebut di rumah Anda, hanya sekedar mempositin usaha milik orang lain sebagai sales

Untuk lebih mudahnya dalam sebuah transaksi jual beli barang si A pemilik dari produk Z, dan B sebagai calon penjual online, dan C jadi calon pembelinya. Prosesnya si C memesan barang Z lewat aplikasi penjualan kemudian si B langsung menghubungi A.

Setelah B tahu apabila produk yang C pesan ada di si A, maka si B akan meminta c mentransfer uang pembelian. Barulah B membeli barang z dari A dan mengirimnya kepada C. Gambaran seperti ini jelas bukan salah satu aktivitas transaksi jual beli secara benar.

Tips Menghindari Jual Beli Online yang Dilarang

Tips untuk menghindari jual beli yang dilarang dan Proses pembelian saham yang benar, agar proses jual beli atau segala transaksi bisnis masih masuk dalam kategori halal, terdapat beberapa hal yang wajib calon pembisnis hindari. Berikan 2 hal penting wajib Anda ketahui suapai segala transaksi berstatus halal. :

1. Melakukan Transaksi Sejelas Mungkin

Untuk bisa melakukan aktivitas jual beli, maka Anda harus memberitahu kepada calon customer bila layanan aplikasi permintaan barang bukan merupakan ijab dari penjual. Pastikan semua ini tersampaikan secara tepat.

Setelah calon pembeli mengisikan form pembelian dan pemesanan barang, B tidak boleh menerima akad jual beli secara langsung, karena dia membeli barang terlebih dahulu lalu setelahnya mengantar produk ke tempat pembeli si B. Hindari aktivitas transaksi seperti ini.

2. Melakukan Segala Transfer Keunguan Dengan Transparan

Salah satu unsur penting yang tidak boleh Anda lupakan saat melakukan transaksi online adalah dengan tidak meminta untuk transfer uang rekening sebelum semua kondisi produk siap penjual antarkan.

Ini menjadi hal sangat penting dalam menanggulangi kerugian akibat pembelian produk lewat internet membatalkan niatnya secara sepihak selama masa bakti. Maka dari itu pastikan untuk selalu melakukan mentoring setiap pekerjaannya.

Baca juga : bisnis mukena katun jepang

Demikian informasi mengenai halal haram bisnis online. Menjual barang di internet memang susah susah gampang, maka dari itu penting untuk memahami secara detail perihal boleh tidaknya sebuah produk Anda jual lewat online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *