Kesalahan dalam Bisnis yang Harus Dihindari, bisa Gulung Tikar

Banyak pengusaha yang melakukan kesalahan dalam bisnis hingga membuat mereka di ambang kebangkrutan. Baik pengusaha yang sudah berpengalaman bertahun-tahun maupun pemula sekalipun, tidak menutup kemungkinan masih melakukan kesalahan-kesalahan yang mengancam kelangsungan bisnis mereka.

Memang, dunia bisnis tidak semulus yang kita bayangkan. Ada kalanya mengalami profit besar, tapi tidak jarang juga justru penghasilan minus untuk membayar hutang-hutang. Namun resiko gulung tikar sepertinya tidak bisa dihindari oleh beberapa tipe pengusaha karena mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dianggap sepele.

Bahkan menurut data, hampir 20 persen pengusaha hanya dapat bertahan dalam bisnisnya paling lama 5 tahun saja. Tidak sedikit juga yang hanya mampu bertahan di tahun pertama saja karena mengalami masalah serius hingga terpaksa harus menutup usaha.

Jika saat ini Anda juga sedang mengembangkan bisnis, wajib mengetahui apa saja faktor yang bisa menyebabkan usaha terancam tutup. Sebelum melangkah lebih jauh, mari simak dulu poin-poin penting berikut ini agar kegagalan bisnis bisa dihindari.

Ekspansi Terlalu Cepat Menjadi Kesalahan dalam Bisnis

Tidak sedikit pengusaha yang masih baru berjalan sekitar 1-2 tahun sudah nekat berekspansi untuk melebarkan sayap bisnis. Namun tahukah Anda, perlahan tapi stabil justru lebih baik daripada menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan kapasitas bisnis Anda.

Apalagi bagi yang masih menggunakan pinjaman modal, hati-hati dan jangan gegabah untuk berekspansi cepat. Mungkin memang bisa memberikan peluang profit tinggi, tapi resikonya pun juga besar. Ekspansi lebih ideal untuk usaha-usaha yang sudah berkembang paling tidak 3 tahun.

Dalam berbisnis, sebaiknya tidak melakukan pinjaman modal dalam jumlah fantastis hanya demi berekspanci cepat. Jika salah perhitungan, maka tidak menutup kemungkinan Anda justru terancam gulung tikar dan memiliki tanggungan hutang yang besar.

Tidak Memiliki Perencanaan yang Tepat

Kesalahan dalam bisnis lainnya yaitu tidak memiliki perencanaan yang tepat. Kami menyebutnya tidak tepat, karena mungkin hampir semua pengusaha pasti punya rencana ke depan. Sayangnya, mereka tidak melakukan perencanaan yang sesuai sehingga menyebabkan perusahaan kalang kabut.

Solusinya, cobalah untuk memikirkan secara detail mengenai bisnis Anda. Misalnya yang berkaitan dengan keunikan produk Anda dan apa yang membuatnya lebih bagus daripada para kompetitor. Dari segi  harganya? Atau dari kualitasnya? Anda perlu memahami hal ini karena akan menjadi salah satu kunci penting dalam membuat perencanaan.

Selain itu, rencana Anda mungkin tidak selalu berjalan mulus, jadi cobalah untuk membuat plan lainnya. Hanya berpatok pada satu rencana saja sama dengan bunuh diri, Anda harus punya plan A, plan B dan plan C. Tujuannya untuk membuat antisipasi jika pada rencana Anda sebelumnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Kesalahan dalam bisnis ini mungkin paling sering dilakukan oleh para pemula karena belum memiliki jam terbang tinggi dalam dunia bisnis. Namun sebaiknya mulai sekarang jangan menganggap sepele sebuah perencanaan. Bisnis Anda hanya bisa maju dan berkembang jika didasari dengan perencanaan-perencanaan yang matang.

Tidak Tercapainya Target Penjualan Usaha

Kesalahan dalam bisnis yang satu ini tidak hanya dialami oleh pengusaha baru, yang sudah berdiri lama juga banyak yang mendapatkan masalah seperti ini. Jika dalam tiga bulan berturut-turut saja perusahaan Anda selalu mengalami defisit laba, maka tidak menutup kemungkinan akan berada di ambang kebangkrutan.

Target penjualan adalah suatu yang penting karena berkaitan dengan laba perusahaan. Masalah seperti ini bisa terjadi karena banyak faktor, terutama yang memiliki target segmen terbatas. Cobalah untuk menemukan insight dari bisnis Anda agar target lebih mudah dicapai.

Jika memang kenyataannya bisnis harus mengalami defisit, segera lakukan evaluasi dengan tim Anda. Jangan menganggap tidak tercapainya target penjualan tersebut sebagai hal yang biasa. Karena bisa membuat Anda kurang termotivasi untuk berekspansi dan memperbaiki kesalahan.

Disisi lain, buatlah target yang memang realistis dengan bidang usaha Anda saat ini. Misalnya, hindari melakukan penjualan dengan kuantitas tinggi ketika kondisi market sedang melemah. Seperti dalam dunia trading, hal-hal seperti ini akan membuat Anda rugi besar.

Modal Tidak Cukup untuk Operasional

Pengusaha wajib tahu bahwa modal yang sangat minim kurang efektif untuk menjalankan perusahaan dan bisa menjadi salah satu kesalahan dalam bisnis. Biaya operasional sangat dibutuhkan agar roda perusahaan tetap berjalan sebagaimana mestinya, apalagi bagi yang sudah punya karyawan.

Sayangnya, tidak sedikit pengusaha-pengusaha yang mencoba ‘pelit’ terhadap perusahaan mereka sendiri dengan alasan takut rugi. Lalu bagaimana Anda akan berekspansi jika tidak memiliki modal cukup untuk operasional? Masalah seperti ini biasanya menyebabkan produk dalam bisnis Anda ‘apa adanya’ tanpa ada pembaruan apapun.

Akibatnya, bisnis Anda akan kalah dari para pesaing yang melakukan upgrade terhadap bisnis mereka. Jika memang harus meminjam modal ke pihak lain, lakukan dengan pertimbangan dan perencanaan yang tepat. Seperti dana akan digunakan untuk apa saja, berapa lama dan bagaimana cara Anda melunasinya.

Melakukan pinjaman modal secara besar-besaran justru akan menjadi boomerang bagi Anda sendiri. Jangan sampai membuat perusahaan berhutang dan tidak sanggup membayarnya, dijamin bakalan gulung tikar. Jangan ragu untuk meminta pendapat dari konsultan bisnis agar Anda tidak salah dalam melangkah.

Tidak Memanfaatkan Internet dan Media Sosial

Masih menggunakan cara bisnis yang konvensional? Ini adalah kesalahan dalam bisnis yang sebaiknya segera diatasi. Di era modern seperti sekarang, Anda bisa memanfaatkan internet dan media sosial sebagai sarana berbisnis yang efektif untuk menjangkau hampir semua kalangan konsumen.

Dengan mengembangkan bisnis berbasis online maka akan membuat jangkauan pasar Anda juga semakin luas. Media sosial seperti Facebook dan Instagram masih menjadi ladang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi jika Anda sudah memiliki banyak pengikut aktif, bisa jadi investasi jangka panjang tanpa harus susah payah berpromosi.

Jika Anda adalah seorang pengusaha baru, internet bisa dijadikan alat yang paling tepat untuk berpromosi karena tidak perlu mengeluarkan dana marketing. Akan lebih baik jika menggabungkan antara bisnis online dan offline yang sudah terbukti mampu membuat usaha lebih sukses.

Apakah Anda saat ini sedang mengembangkan suatu usaha atau bisnis kecil-kecilan? Tidak ada salahnya mulai memahami hal-hal apa yang seharusnya dihindari seperti pada pembahasan kesalahan dalam bisnis di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *